Natuna Geopark Ride 2024 Digelar, Ratusan Peserta Jelajahi Pulau Bunguran Hingga Teluk Depeh

Natuna Geopark Ride 2024 berlangsung meriah, sedikitnya ada ratusan cyclist atau pengendara sepeda yang ikut serta, Minggu (07/07/24) di Pantai Piwang. (ist)

TRANSKEPRI.COM.NATUNA - Natuna Geopark Ride 2024 berlangsung meriah, sedikitnya ada ratusan cyclist atau pengendara sepeda yang ikut serta.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna bekerjasama dengan Adventures dan Women Cycling Club (WCC) Seli tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Natuna, Hardinansyah menjelaskan bahwa, peserta Natuna Geopark Ride 2024 sebanyak 203 orang.

"60 orang di antaranya dari WCC Seli dari luar daerah dan sisanya warga lokal Natuna," tutur Hardinansyah di Pantai Piwang, Minggu (7/7/2024).

Ia melanjutkan, para peserta akan menempuh jarak 70 kilometer untuk Full Ride dan 30 kilometer untuk Fun Ride.

Natuna Geopark Ride 2024 dipusatkan di Pantai Piwang sebagai titik star dan finish.

"Rutenya diawali titik star di Pantai Piwang, kemudian menuju Penagi, Kantor Basarnas, Pantai Batu Kasah, Setengar, kemudian ke Teluk Depeh," katanya.

Kemudian para cyclist menuju ke Kantor Bupati Natuna dan kembali bersepeda menuju Pantai Piwang sebagai garis finish.

"Mudah-mudahan para peserta berhasil menempuh rute dengan selamat," kata Hardinansyah.

Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial usai melepas peserta Natuna Geopark Ride 2024 mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan yang kedua kali dilakukan Pemkab Natuna.

"Ini kali kedua, Alhamdulillah peserta nya ada peningkatan. Tahun sebelumnya peserta dari luar daerah hanya 30 orang, dan sekarang ada 60 orang dari luar," kata Rodhial Huda.

Ia berharap dengan berbagai event yang terus dilaksanakan dapat menarik wisatawan ke Natuna.

Menurutnya, Natuna sangat kaya akan potensi wisatanya. Namun untuk mengembangkan wisata alam di daerah perbatasan tersebut cukup sulit dan banyak tantangan.

Di antaranya adalah mahalnya transportasi ke Natuna, terutama transportasi udara. Dimana kost penerbangan dari Batam-Natuna dan sebaliknya tembus di angka Rp2,7 juta hingga Rp 3 juta.

"Mudah-mudahan dengan berbagai event yang dilakukan dapat menarik wisatawan luar sekaligus menekan biaya pesawat," imbuhnya. (ham)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar