Wakil Bupati Natuna Jemput 8 Nelayan Natuna di Malaysia
TRANSKEPRI.COM.NATUNA - Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengucap syukur atas bebasnya 8 nelayan Natuna, yang sebelumnya sempat ditangkap Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
8 nelayan tersebut ditangkap akibat melanggar batas wilayah tangkap, mereka menangkap ikan hingga masuk ke perairan Malaysia.
Nelayan tradisional dari Pulau Kecil di Natuna itu ditangkap APMM pada Jumat, 19 April 2024 lalu.
"Alhamdulillah, 8 nelayan kita sudah bebas. Ini putusan Mahkamah Malaysia," kata Rodhial melalui sambungan telepon, di Kucing, Serawak, Malaysia, Kamis (18/7/2024).
Rodhial menjelaskan, tidak hanya nelayan yang dibebaskan Mahkamah Malaysia, tetapi juga seluruh peralatan tangkap termasuk 3 unit pompong atau kapal ikan yang digunakan juga dikembalikan.
Ia melanjutkan, dirinya pun telah bertemu langsung dengan 8 nelayan tersebut. Menurutnya, pertemuan itu dipenuhi dengan rasa haru dan gembira.
Pasalnya 8 warganya itu kini telah bebas dan bakal segera dipulangkan ke Tanah Air.
Saat pertemuan dengan nelayan, Rodhial langsung memeluk satu persatu nelayan yang telah dinyatakan bebas oleh Mahkamah Malaysia tersebut.
"Tentunya kita berterima kasih kepada pihak pemerintahan Malaysia, sebab 8 nelayan kita diurus dengan baik dan kondisinya pun sehat walafiat," tuturnya.
Mewakili Bupati Natuna Wan Siswandi, Rodhial juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Konsul Jenderal RI di Kuching Serawak, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemda Natuna dan seluruh pihak yang terlibat.
Dimana seluruh pihak telah berkerja sama, bahu membahu mengurus kepulangan nelayan dari daerah perbatasan tersebut.
Sebelum kepulangan 8 nelayan itu, Rodhial Huda bersama Konsul Jenderal RI dan nelayan akan menemui pihak Maritim Malaysia.
"Kalau ada kekurangan di kapal nelayan itu kita akan minta bantu, sebab kapal itu sudah beberapa bulan tidak jalan dan ini penting demi keselamatan para nelayan agar sampai ke keluarga nya dengan selamat," jelasnya.
Selain itu, Rodhial juga berharap agar Maritim Malaysia akan mengawal kepulangan 8 nelayan itu hingga ke perbatasan dengan selamat.
"Mudah-mudahan proses kepulangan 8 nelayan kita ini berlangsung lancar dan sampai di Tanah Air dengan selamat," imbuhnya.(ham)
Tulis Komentar