VIRUS CORONA

Cina Umumkan Jarak Aman 1,5 Meter, Cukuranpun Dilakukan Jarak Jauh

Antisipasi penularan Corona, Cina membuat jarak aman sejauh 1,5 Meter

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Cina Umumkan Jarak Aman 1,5 Meter, Gara-gara Corona. Cukuran pun Kini Tak ingin tertular virus Corona. Para tukang cukur Cina kini menjalankan bisnisnya dengan kreatif. Meminimalisasi persentuhan, mereka menata rambut klien dengan tetap menjaga jarak aman. Bagaimana caranya? Sebagian menggunakan tongkat dan stik untuk melekatkan peralatan barber mereka.

Dikutip dari DailyMail kemarin, selain cara-cara kreatif yang memerlukan keterampilan baru, para tukang cukur pun tak melindungi diri dengan mengenakan masker. Fakta ini terungkap dari sejumlah klip yang memperlihatkan bagaimana staf barber-shop mengeringkan rambut dari jarak jauh.

"Memang tidak berfungsi sebaik jika kita menggunting atau mengeringkan langsung tapi ini demi keselamatan kita dan pelanggan," ujar Wu Junlong, pemilik pangkas rambut dari Provinsi Henan, Cina, belum lama ini.

Penata rambut lainnya, He Bing mengunggah cuplikan klip sejumlah koleganya yang menawarkan jasa potong rambut jarak jauh di sebuah salon di Luzhou, Provinsi Sichuan, akhir pekan lalu.

"Meskipun karantina sudah berakhir di sini tapi kita masih perlu menjaga jarak agar tetap aman," tulisnya dalam postingan Douyin, platform lokal sejenis TikTok. Hingga ini postingannya sudah mendapat lebih dari satu juta suka.

“Selain pengetahuan tren terbaru, perlu otot yang kuat untuk menjadi penata rambut sekarang..”, “Jauh dari rambut dekat di hati..” Demikian di antara komentar bernada selorohan dari netizen Negeri Tirai Bambu.

Sementara itu, soal jaga jarak seperti yang diperlihatkan para tukang cukur di Negeri Tirai Bambu ternyata bukan semata-mata kreativitas. Pejabat kesehatan Cina menyarankan warga untuk menjaga jarak satu sama lain saat berada di keramaian dengan jarak aman 1,5 meter. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar