Ribuan Warga Demo Terkait Investasi Rempang di Kantor BP Batam

Tampak Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dikawal oleh aparat keamanan hadir di tengah peserta unjuk rasa, Rabu (23/08). (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ribuan Warga Rempang Galang, Batam yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Melayu melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan halaman Kantor BP Batam. Ribuan masa tersebut menggeruduk kantor BP Batam untuk menolak relokasi 16 titik kampung tua, pada hari Rabu (23/08) sekira pukul 09.30 WIB.

Pantauan awak media di lapangan, ribuan masa tersebut melayangkan beberapa tuntutan di depan hadapan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Dan unjuk rasa sempat terjadi kericuhan namun dapat diredam oleh petugas keamanan.

Adapun beberapa tuntutan masyarakat Rempang yakni, Menolak relokasi terhadap 16 titik kampung tua, Pengakuan terhadap tanah Melayu Rempang Galang dan mengeluarkan legalitas, Hentikan intimidasi terhadap masyarakat Rempang Galang, Meminta maaf kepada masyarakat Rempang Galang dan masyarakat Melayu pada umumnya atas tindakannya.

"Kami menolak relokasi," ucap Seorang Orator pada saat berorasi.

Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, ia hadir di tengah masyarakat untuk menjawab pertanyaan masyarakat.

"Kita sama sama berada disini untuk mencari solusi," ucap Rudi hadir di tengah peserta unjuk rasa.

Hingga berita ini dimuat aksi unjuk rasa masih berlangsung. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar