Perda Fasilitasi P4GN, Upaya Batam Melawan Narkoba

Sekretaris Daerah Kota Batam menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 Kota Batam.(diskominfo batam)

TRANSKEPRI.COM.BATAM-  Sekretaris Daerah Kota Batam menghadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 Kota Batam. Kegiatan  berupa pagelaran seni yang ditaja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam, di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Yos Sudarso Batam, Selasa (18/7).

“Kota Batam sendiri merupakan wilayah yang memiliki potensi kerawanan narkotika cukup tinggi, karena letak wilayahnya yang strategis, penduduknya yang cukup padat dan ragam budayanya semua suku etnis ada di Batam. Serta pertumbuhan ekonomi dan bisnisnya yang begitu cepat,” katanya mengawali sambutan peringatan HANI yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2023 lalu.

Menyampaikan amanat Wali Kota Batam Muhammad Rudi , Jefridin menyampaikan upaya Pemerintah Kota Batam dalam mendukung perang melawan narkoba, dengan mendorong terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

“Saat ini pembahasan mengenai Perda tersebut telah mencapai tahap finalisasi. Melalui ini akan ada kewajiban bagi seluruh OPD di lingkungan Pemko Batam dan seluruh stakeholder, untuk berperan dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kota Batam,” jelas Jefridin.

Pada kesempatan itu, Jefridin mengajak dengan komitmen bersama seluruh masyarakat Batam menguatkan jaringan sosial dan budaya,  yang bisa menjadi benteng menjegah menjamurnya narkoba.

“Dengan ini kita bisa menyelamatkan anak- anak kita, generasi muda Kota Batam dari jeratan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” tegas Jefridin.

Kepala BNN Kota Batam, Kombes Pol. Heryanto, SE, menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini, BNN RI menggaungkan tema “Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar” melalui percepatan berdasarkan strategi-strategi War On Drugs, yang diharapkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkotika) dapat secepatnya terwujud.

“HANI sendiri diperingati sebagai momentum keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, dan wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan negara-negara di seluruh dunia,” ujarnya.(advertorial)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar