Sering Ugalan dan Timbulkan Kabut, Aktivitas Dump Truck Pengangkut Tanah Resahkan Warga Batam

Tampak ban besar ditumpuk pada pembatas jalan berwarna oranye di pinggir jalan, dan terlihat juga dum truck yang melintas. (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Aktivitas lori besar atau dump truck yang melintas mulai dari pagi hingga ketemu pagi yang meresahkan warga dibeberapa perumahan yang berada di kecamatan Belian, Batam Kota, Kota Batam.

Warga sekitar mengeluh karena debu yang berterbangan dan rawannya kecelakaan dari aktivitas dump truk tersebut.

Pantauan awak media di lapangan, bagian jalan yang gelap tanpa ada penerangan jalan umum (PJU) dan terlihat dalam waktu yang berdekatan beberapa dump truck berlalu lintas secara bersamaan sehingga membuat kawasan yang di lewatinya berdebu dan jalanan bergetar. Diketahui juga ternyata dump truck tersebut membawa tanah merah dari suatu perusahaan, namun, belum diketahui tanah merah tersebut dibawa kemana.

Dari pantauan di lapangan, terlihat juga ban truk besar yang di tumpuk dengan pembatas jalan berwarna oranye yang dimana diletakan di depan perumahan Diamond. Informasi yang berhasil di himpun ternyata ban besar yang d tumpuk dengan pembatas jalan tersebut merupakan suatu rambu-rambu agar dum truck yang melintas di depan perumahan tersebut agar berhati-hati dan tidak membahayakan warga sekitar.

"Ya warga sudah resah akibat aktivitas dump truck yang melintas. Warga Resah karena debu dan rawannya kecelakaan, sehingga pihak developer berinisiatif untuk memasang ban besar sebagai rambu," ucap Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (14/05) pagi.

Lanjutnya, saya selaku warga disini juga sangat cemas atas aktivitas dump truck yang terkadang kebut-kebutan dan tidak mau mengalah dengan kendaraan lainnya.

"Saya selaku warga was-was kalau melintas pada saat aktivitas dump truck itu sedang padat, karena terkadang kencang dan tidak mau mengalah, tak sedikit sering juga terjadi perselisihan antar supir dump truck dengan pengguna jalan lainnya," ucapnya.

Sementara, salah satu petugas keamanan (Sekuriti ) yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan, pihaknya beberapakali mendapati warga sekitar perumahan yang ia jaga hampir terjadinya laka lantas antar kendaraan warga dengan dum truck yang melintas di depan pintu masuk dan keluarnya warga perumahan tersebut.

"Beberapa kali hampir terjadi kecelakaan antara kendaraan warga dengan dump truck yang melintas. Dan beberapa kali juga terjadi cekcok antara warga dengan supir truk," ucap seorang Sekuriti.

Ia juga menambahkan, akibat aktivitas  truck tersebut pihak perumahan memasang ban besar untuk sebagai membatas jalan atau rambu-rambu antara jalan yang dilintasi dump truck dengan gerbang masuk dan keluar warga perumahan.

"Ban itu dipasang hampir satu tahun sejak tahun 2022. Ban itu dipasang untuk sebagi membatas jalan agar warga yang melintas lebih aman," pungkasnya. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar