Ansar Ajak Gantikan 'Coretan Buram dengan Kertas Putih'
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Halal Bihalal, di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (3/5).
Acara dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, Ketua TP-PKK Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Forkopimda Kepri, Sekdaprov Adi Prihantara, Pimpinan Instansi Vertikal, Tim Percepatan Pembangunan, Pejabat Fungsional Utama, Para Kepala OPD dan Para Pejabat Administrator di Lingkungan Pemprov Kepri.
Acara juga disiarkan secara live melalui media sosial Diskominfo Kepri serta secara online melalui zoom sehingga dapat diikuti oleh seluruh pegawai Pemprov Kepri.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Egirianto dari Biro Kesra, Qori peraih Juara II MTQ RRI tingkat Nasional mewakili Provinsi Kepri pada bulan April 2023 lalu di Kendari, Sulsel, acara berjalan khidmat. Tim sholawat Biro Adpim yang berada dibawah binaan dan bimbingan langsung Gubernur Ansar juga tampil dengan cukup baik memeriahkan acara.
Gubernur Ansar pun seperti biasa mengawali sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin melantunkan sholawat busyro yang telah diijazahkan menjadi sholawatnya Pemprov Kepri yang selalu dibawakan pada acara-acara resmi.
Gubernur Ansar mengajak untuk menjadikan momentum Hari Raya Idul Fitri ini untuk saling bermaaf-maafan. Ia mengiaskan, jika di masa lalu pernah meletakkan coretan-coretan pada kertas buram, memberikan arti dan makna tertentu, maka momen ini menjadi momen tepat menggantikannya dengan coretan pada kertas yang bersih dan suci.
"Kita tuliskan syair, puisi dan gurindam yang indah. Mudah-mudahan memberikan nilai dan manfaat kemaslahatan kehidupan kita di masa depan. Semoga keberhasilan Ramadhan yang telah kita laksanakan Allah SWT anugerahkan predikat kemuliaan yaitu mutaqqin, yang menjadikan hamba-Nya insan paripurna" harapnya.
Gubernur Ansar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh forkopimda dan seluruh jajaran Pemprov Kepri yang dengan kerja sama yang baik menjadikan Kepri sebagai Provinsi yang menjadi contoh terbaik.
"Kepri di tahun 2022, hasil penilaian tingkat moderasi dan toleransi beragama menempati urutan pertama dengan nilai 85,78 poin. Prestasi yang cukup spektakuler karena poin yang meningkat cukup tajam dari 76 poin di tahun 2021" papar Gubernur.
Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiah dan pembacaan do'a oleh penceramah Ustadz Rizaldy Siregar, hiburan yang dipentaskan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, serta ditutup dengan sesi bersalam-salaman. (rilis)
Tulis Komentar