Pemkab Anambas Raih Penghargaan UHC dari Wapres RI

Bupati Anambas, Abdul Haris saat bersama kepala daerah di Indonesia di Balai Sudirman Jaksel, Selasa (14/03/23). (diskominfoanambas)

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) raih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) untuk kategori "Pemerintah Daerah" bupati dan wali kota dari Wakil Presiden Republik Indonesia  (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, di Balai Sudirman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Pada acara tersebut, mengambil tema "Universal Health Coverage sebagai wujud Komitmen Pemerintah Daerah  Dalam Mendukung  Program Jaminan Kesehatan Nasional  Bagi Masyarakat Indonesia".

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH,MH mengatakan, Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Menurut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  p meski berada di daerah perbatasan negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI)  pemkab Anambas  sangat konsisten dalam menjaga jaminan kesehatan masyarakatnya.

"Masyarakat Kepulauan Anambas hingga saat ini terdaftar dalam BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh Pemerintah daerah,"ungkapnya.

Bukan hanya itu lanjut Suami Heryana, SE, untuk BPJS tengah Kerja masyarakat Kepulauan Anambas juga di tanggung oleh Pemerintah.

"Ini merupakan program yang  secara kontinyu setiap tahunnya demi menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berkerja. Apalagi masyarakat Anambas yang didominasi oleh nelayan, tentu akan banyak resiko yang akan terjadi saat melaut"tuturnya seraya mengatakan, tentu dengan kondisi semacam ini, secara masif pemerintah daerah harus hadir   memberikan sentuhan langsung  untuk masyarakat.

Sebagai daerah yang baru mekar hampir 14 tahun tambah dia, tentu program-program yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus langsung dapat menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.

Hal ini sambung Bupati,  merupakan perwujudan tiga hal yang saling berhubungan yaitu:Kesamaan akses pelayanan kesehatan setiap orang yang membutuhkan akan mendapatkan pelayanan kesehatan, bukan hanya  bagi mereka yang mampu membayar saja.

Kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan terus meningkat bagi peserta yang menerima pelayanan. Memastikan bahwa biaya pelayanan kesehatan yang digunakan tidak membuat masyarakat dalam kerugian keuangan/ finansial.

"Harapan kita, dengan diterimanya penghargaan UHC dapat menjadi momentum untuk lebih baik lagi bagi daerah ini untuk memastikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya,"imbuhnya. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar