Diduga Curang, Pemko Batam Tutup SPBU Codo di Sagulung

SPBU Codo di Sagulung Batam. (foto:ist)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Pemerintah Kota Batam, menyegel dan menutup operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Sagulung karena diduga melakukan kecurangan terhadap nozzle atau timbangan pada pompa bahan bakar.

"Seharusnya tidak lebih dari 0,5. Ternyata mereka sampai ke 1,875. Tentu merugikan konsumen. Maka ini kami tutup dan disegel dulu untuk sementara," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Selasa (21/02/23).

Ia menjelaskan, hal itu terungkap usai Disperindag Batam melakukan pengecekan rutin terhadap timbangan dan nozzle di SPBU tersebut.

SPBU tersebut diduga sengaja mengakali nozzle tersebut agar mendapat untung lebih dari penjualan bahan bakar kepada masyarakat.

Dalam satu nozzle saja, Pemko Batam memperkirakan SPBU tersebut dapat meraup untung hingga Rp 75 juta rupiah. Sedangkan dari temuan Disperindag, jumlah nozzle yang diakali mencapai 12 buah.

"Dugaan kerusakan itu disengaja adanya. Maka kami segel. Tapi untuk pembuktiannya masih di lakukan penyelidikan. Kalau emang terbukti bisa dipidana," ucap Gustian Riau

Kini SPBU tersebut resmi ditutup dan disegel sementara hingga mereka dapat memperbaiki nozzle tersebut dan melewati pengecekan Disperindag Kota Batam. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar