Delta: Masyarakat Anambas Butuh Tabung Gas 3 Kilogram

Ketua DPC Partai Demokrat Anambas saat bersama Ketua DPP Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono beberapa waktu lalu. (foto:dok)

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Sampai  saat ini masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) belum memiliki tabung gas 3 kilo gram (kg). Padahal beberapa tempat seperti Tanjungpinang dan Batam telah menikmati subsidi tersebut sejak lama. 

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Anambas, Muhammad Delta mengatakan, tidak adanya tabung gas bersubsidi tak pelak sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. 

Mengingat saat ini tabung gas yang ada di Anambas jenis  besar yakni 12 kg dengan harga cukup fantastis yakni Rp285.000.  

"Tabung gas tiga kilo tidak ada di Anambas,  apalagi masyarakat dapat untuk  menikmati subsidinya. Selama ini kami  hanya menggunakan minyak tanah atau tabung gas ukuran 12 kilo,"ujar Delta Sabtu (14/1/2023).

Saat ini untuk subsidi  yang ada di Kepulauan Anambas itu  minyak tanah  yang hanya mendapatkan 6 liter per KK. Sedangkan kebutuhan masyarakat lebih dari itu, sehingga terpaksa membeli tabung gas 12 liter untuk menutup kekurangan.

"Ini yang sangat berat dirasakan oleh masyarakat apalagi dengan kondisi saat ini yang memprihatinkan,"sesalnya. 

Meski kebutuhan tabung 12 kg, ada dipasaran, namun dengan harga tabung  yang mahal tak pelak sangat berat bagi masyarakat. 

"Kalau ada tabung yang kecil ukuran 3 kg  tentu sangat membantu karena harganya masih sangat terjangkau oleh masyarakat,"tuturnya. 

Padahal tambah dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah lama menerapkan distribusi ‎untuk elpiji 3 kilogram (kg) agar pemberian subsidi tepat sasaran yakni masyarakat tak mampu.

"Hal ini mesti kembali jadi perhatian semua pihak, jangan sampai dengan ketidakhadiran subsidi gas 3 kg makin memperparah kondisi masyarakat di perbatasan.

Perlu diingat Anambas ini merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, tentu pemerintah diminta untuk hadir kedaerah ini, agar masyarakat juga dapat merasakannya. 

Sementara itu salah seorang pedagang dipasar Tarempa Iyan Prata mengaku, tidak hadirnya tabung gas elpiji 3 Kg sangat mempengaruhi perekonomian, karena  sangat mempengaruhi penghasilan.

"Saya sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan hal ini, karena masyarakat sangat membutuhkannya,"imbuhnya (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar