Rudi : Jangan Sampai Listrik Mati Saat Natal dan Tahun Baru

Walikota Batam H.M Rudi Memimpin Apel Siaga Kelistrikan Saat Natal dan Tahun Baru, di Dataran Engkuputri, Jumat (23/12)

TRANSKEPRI.COM.BATAM - Walikota Batam Muhammad Rudi, memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 PT PLN Batam di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Jumat (23/12/2022).

"Jangan sampai listrik mati, saya optimistis dengan personel yang banyak dan alat mumpuni yang dimiliki PLN Batam, kebutuhan listrik di Batam aman," ujar Rudi.

Rudi menyampaikan, kebutuhan listrik saat Natal dan Tahun Baru 2023 sangat penting untuk kenyamanan masyarakat Batam.

Tak hanya untuk masyarakat, kebutuhan listrik juga penting untuk dunia investasi. Kebutuhan listrik menjadi salah satu penunjang kelancaran para pengusaha.

"Investasi di Batam jangan sampai terhalang oleh persoalan listrik. Mari sama-sama kita satukan tekad, semangat, menyambut optimisme baru demi terangi negeri," katanya.

Rudi mengungkapkan, Batam saat ini terus berkembang. Peran PLN sangat penting dalam mewujudkan Batam Kota Madani yang Modern dan Sejahtera.

"Berkat dukungan kita semua, alhamdulillah ekonomi Batam tertinggi di angka 4,75 persen. Angka ini tertinggi di Kepri dan lebih tinggi dari nasional," katanya.

"Dengan dukungan semua pihak, termasuk dari PLN, semoga pada 2022 ini ekonomi Batam bisa berada di angka 6 persen. Nanti akan dirilis Februari 2023," kata Rudi yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.

Rudi mengapresiasi apel siaga tersebut. Ia menilai hal itu sebagai jaminan dari PLN terkait kebutuhan listrik di Batam.

"Saya baru menerima penghargaan inovasi di Jakarta. Ini saya nilai menjadi inovasi dari PLN, dan semoga ke depan lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, menyampaikan, dalam siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, PLN menyiapkan petugas, armada, peralatan, hingga posko.

"Sebaran lokasi pengamanan yakni 17 gereja, 8 kantor instansi militer, 6 kantor pemerintah dan BUMN, 3 pusat keramaian, 13 rumah sakit, 50 hotel dan tempat wisata, 1 bandara, dan 7 pelabuhan," katanya.(r)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar