Tuan rumah seperti biasa mengandalkan penguasaan bola untuk mengurung lawan. Sementara tim tamu berupaya memberi perlawanan dengan keberadaan Adam Lallana, Leandro Trossard, dan Danny Welbeck.
Erling Haaland memiliki kesempatan pada menit ke-19, namun ada benturan dengan kiper Brighton. Setelah dicek Video Assistant Referee (VAR), tidak ada pelanggaran terjadi dan tak ada penalti.
Haaland benar-benar mencetak gol pada menit ke-22. Bomber tajam asal Norwegia itu menuntaskan umpan panjang dari Ederson.
Sang top skor Liga Inggris itu mengecoh kiper Robert Sanchez dan Adam Webster. Gol tak langsung disahkan karena harus dicek lebih dulu melalui VAR lantaran terlihat ada adu bodi antara Haaland dan Webster.
Wasit kembali mengecek VAR untuk melihat situasi pelanggaran Bernardo Silva yang diapit Lewis Dunk dan Pascal Gross pada menit ke-40. Man City mengemas keunggulan 2-0 setelah Haaland menuntaskan hadiah penalti dari wasit dengan sepakan kencang.
Haaland punya kesempatan mencetak hattrick pada menit ke-52, namun justru gol bersarang di gawang The Citizens semenit berselang.
Setelah peluang Haaland mentah, bola langsung ditujukan ke area pertahanan tuan rumah. Sebuah permainan tak mengesankan di lini belakang Man City kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu. Trossard melepaskan sebuah sepakan jarak jauh yang akurat guna menaklukkan Ederson.
Gol Trossard menghidupkan permainan Brighton. The Seagulls tampil bersemangat dan agresif pada menit-menit selanjutnya. Sementara Man City berupaya mencari gol ketiga guna menyudahi semangat lawan yang tiba-tiba bangkit.
Memasuki menit ke-75, Kevin De Bruyne membuat Man City unggul dua gol lagi atas Brighton. Setelah menerima umpan dari Bernardo Silva, De Bruyne melepas tendangan terukur dari luar kotak penalti. Bola tak bisa terjangkau Robert Sanchez.
Hingga laga usai Man City mampu mempertahankan keunggulan 3-1.Pep Guardiola dan anak asuhnya kini menempati peringkat kedua dengan 26 poin, atau tertinggal satu poin dari Arsenal. **
Tulis Komentar