Yuliansyah Jabat Rektor Uniba
TRANSKEPRI.COM.BATAM-Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menghadiri Pelantikan Rektor Universitas Batam yang baru di Rumengan Hall Universitas Batam, Selasa (09/09).
Dalam sambutannya Gubernur Ansar menyampaikan tentang bonus demografi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang menempati urutan kelima negara penduduk terbanyak di dunia. Menurutnya potensi ini harus dikelola dengan baik, karena kalau tidak bisa menjadi disaster demografi.
"Oleh karena itu pemerintah akan terus mendukung kiprah Bapak Ibu yang telah menghadirkan institusi pendidikan di Kepri. Apresiasi patut diberikan karena telah mendidik para penerus bangsa," ucapnya.
Tidak hanya bonus demografi, secara geografis posisi Kepri juga sangat strategis karena berbatasan langsung dengan beberapa negara tenaga seperti Singapura dan Malaysia serta merupakan provinsi Kepulauan terbesar di Indonesia karena memiliki 2.408 pulau.
Selain itu, Kepri berada di Selat Malaka yang merupakan selat tersibuk urutan ke 4 di dunia setelah terusan suez, Selat Bosporus di Turki serta Selat gibraltar yang memisahkan Maroko dan Spanyol. Selat Malaka sendiri setiap tahunnya dilalui kurang lebih 90.000 kapal dan potensi maritim yang strategis ini belum bisa kita manfaatkan secara maksimal karena kewenangan yang terbatas dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
"Oleh karena itu peran universitas untuk kemajuan daerah sangat besar. Pemerintah butuh partner untuk berdiskusi dan berkolaborasi melihat potensi ini dari sisi akademis untuk rujukan ke pusat sehingga daerah diberikan kewenangan lebih, misalnya seperti labuh jangkar, logistik, dan lainnya," harapnya.
Kemudian dikesempatan ini Gubernur Ansar juga mengajak para Civitas Akademi untuk bersama menyusun ekosistem pendidikan yang link match dengan dunia usaha di Batam. Sehingga apa yang dipelajari di Perguruan Tinggi bisa diimplementasikan di dunia usaha.
"Bapak Rektor fasilitasi dan susun rencana link match ekosistemnya biar nanti kita diskusikan dan kita tawarkan ke dunia usaha," ucapnya.
Selanjutnya kepada Uniba, Gubernur Ansar berharap bukan hanya sebagai institusi pendidikan yang mencetak tenaga ahli yang siap kerja. Namun lebih dari itu dirinya berharap Uniba dapat melahirkan para pengusaha-pengusaha baru yang ikut mendorong kemajuan Kepri.
"Uniba harus jadi trigger, jadi Universitas yang melahirkan entrepreneur entrepreneur muda yang menjadi pondasi ekonomi ke depan," pintanya.
Tugas pendidikan kedepan jelas Ansar ada dua tugas besar yaitu bukan hanya transfer knowledge tapi juga transfer behaviour yaitu pendidikan harus berlandaskan pada iman dan taqwa sehingga generasi yang terbentuk menjadi generasi yang berkarakter.
"Mahasiswa adalah penentu nasib bangsa ini kedepan. Maka saya akan terus berikan dukungan ke semua universitas yang ada di Kepri sehingga berkontribusi membangun kepri menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Terakhir Gubernur Ansar juga menyampaikan selamat kepada Rektor Uniba yang baru dilantik dan diserahterimakan jabatan dan berharap apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya.
"Kepada rektor senior Chabullah Wibisono teruslah berkarya menjadi lebih baik dan mari bangun kepri sesuai dengan potensi yang kita miliki dan selamat kepada Rektor yang baruYuliansyah lakukan karya terbaik dan tingkatkan Uniba menjadi Akreditasi Unggul," tutupnya.
Turut hadir Kepala L2DIKTI Wilayah 10 Afdalisa, Ketua Yayasan Griya Husada Rusli Bintang, Ketua Senat Uniba Soerya Respationo, Para Wakil Rektor, Dekan serta Dosen UNIBA, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, OPD Provinsi dan staf khusus Gubernur. (r)
Tulis Komentar