TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Meski terdapat waktu yang cukup panjang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Anambas 2024 mendatang, namun sejumlah nama telah berseliweran di panggung perpolitikan Anambas dan telah banyak diperbincangkan.
Bahkan dengan kurun waktu tersebut, sejumlah nama potensial mulai dipantau, dan terpantau bakal bertarung di Pilkada Anambas untuk menjadi Suksesor kepemimpinan Abdul Haris, SH-Wan Zuhendra yang telah dua Priode memimpin Kabupaten termuda di Provinsi Kepri.
Untuk di posisi Calon Bupati, Wan Zuhendra menjadi Figur paling kuat melanjutkan pembangunan di Kepulauan Anambas, mengingat pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati saat ini merupakan sosok yang sangat familiar dimata masyarakat, selain karena ketokohannya, juga track record yang sangat baik saat menjadi anggota maupun pimpinan DPRD, baik itu di Kabupaten Natuna maupun di Kepulauan Anambas, serta saat mendampingi Abdul Haris, SH sebagai co pilot dalam menerbangkan pembangunan Anambas.
Meski demikian selain Wan Zuhendra, di Posisi calon Bupati, terdapat nama lain dari legislatif yang berpotensi dan juga memiliki basis masa yang jelas seperti Raja Bayu Febri Gunadian, SE, Hasnidar, Amat Yani, dari legislatif, dari eksekutif, namun demikian ada nama lain dari luar Anambas serta dari eksekutif dalam Anambas yang masih disimpan yang akan dikeluarkan pada pembahasan berikutnya.
Namun demikian akan lebih menarik apabila dalam Pilkada kedepan setiap pasangan yang maju di Pilkada Anambas mewakili tiga pulau besar di Anambas yakni Siantan, Palmatak dan Jemaja.
Dengan tidak mengesampingkan figur lain, hal ini akan terwujud apabila paket tersebut diisi oleh Wan Zuhendra di Posisi Calon Bupati, lalu kemudian Amat Yani di Posisi Calon Wakil Bupati, dan untuk posisi Sekda tetap mempertahankan nama Sahtiar, yang saat ini menjabat sebagai Sekda Anambas dua Priode.
Apabila ini terwujud ketiganya akan mewakili tiga pulau besar yakni Siantan oleh Wan Zuhendra, Palmatak oleh Sahtiar, dan Jemaja oleh Amat Yani.
Hal ini dapat berubah apabila muncul figur lain yang akan menjadi kompetitor tridente ini, mengingat Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat banyak figur potensial baik itu yang berada di dalam maupun yang berkiprah diluar daerah.
Uniknya apabila Wan Zuhendra berpasangan dengan Amat Yani ada fakta menarik pada dua figur tersebut yakni tanggal lahir yaitu sama -sama tanggal 13 Juni, Wan Zuhendra lahir pada tanggal 13 Juni 1973 dan Amat Yani lebih tua yakni 13 Juni 1971.
Fakta lainya adalah keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai anggota DPRD Natuna Dapil Anambas, sama-sama pernah berjuang di DPRD Anambas. Meski dengan gaya politik yang berbanding terbalik, namun tak dapat dipungkiri kebijakan keduanya sama-sama untuk masyarakat Kepulauan Anambas.
Sebagai salah satu media yang bergenre politik kedepan kami akan terus menyajikan berita-berita tak eskalasi politik yang ada di Provinsi Kepri, dan kedepan kami mencoba menampilkan figur-figur yang dapat bersaing di Pilkada Anambas dalam bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Anambas 2024-2029 mendatang. (002)
Tulis Komentar