Sosok yang karib disapa Buya Syafii itu meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DIY.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kebetulan sedang berada di kampus UGM, Sleman berduka cita atas wafatnya Buya Syafii. Dia lantas mengenang sosok Buya Syafii yang dikenal berintegritas semasa hidupnya.
"Turut berduka karena beliau itu tokoh yang menjadi banyak panutan pendidikan. Dan, kemarin waktu saya menengok beliau itu, kita masih bercanda. Dan, [Buya] memberikan spirit kepada kita yang muda ini," ujar Ganjar yang mengaku akan segera melayat.
Ganjar kemudian ingat kembali momen tak terlupakan bersama Buya Syafii ketika dia masih mahasiswa.
"Saya masih mahasiswa terus minta Buya ngisi ceramah di dalam bulan Ramadan seperti itu. Terus kemudian saya ke rumahnya dengan gaya yang sangat santai sekali, beliau sampaikan 'ya nanti saya ke sana' itu luar biasa, itu," ujar politikus PDIP tersebut.
Sebelumnya, kabar berpulangnya Buya Syafii pada pagi ini dikabarkan Ketum PP Muhamadiyah Haedar Nashir.
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya, Jumat pagi.
Berdasarkan informasi, selepas disemayamkan di Masjid Kauman Yogyakarta, jenazah almarhum Buya Syafii akan dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah, Husnul Khotimah, yang berada di Kulonprogo, DIY pada Jumat petang ini. (tm)
Tulis Komentar