Hotman Paris Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Ini Kronologisnya

Hotman Paris dan mantan asistennya

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pengacara Hotman Paris Hutapea dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.

Kasus ini menyeruak di tengah kegaduhan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Berikut kronologi kasus dugaan pelecehan seksual Hotman Paris.

Layangkan somasi

Iqlima mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menjadi asisten pribadi (aspri) Hotman. Ia mengaku dilecehkan baik secara verbal maupun non-verbal. Kepalanya pernah didorong saat menolak ajakan pengacara nyentrik ini.

"Iya, sempat bilang enggak mau, aku tutupi tangan, tapi didorong," kata Iqlima, seperti dikutip detikcom.

Iqlima pun melayangkan somasi kepada Hotman Paris. Somasi dilayangkan secara terbuka oleh sang pengacara, Razman Arif Nasution.

"Saudara sudah perlakukan Iqlima seperti ini masih dicari kelemahannya, kalau saudara tidak berhasil melakukan sesuatu kepada Iqlima nyari orang lain. Karena itu saya minta dengan tegas temui saya, Hotman 7x24 jam, jika tidak persoalan ini akan saya sampaikan ke media dan ke ranah hukum terang benderang," kata Razman.

Tampik tudingan, dicap 'pansos'

Hotman membantah tudingan Iqlima. Dia menyebut tuduhan ini hanya pengalihan isu semata. Bahkan ia menyebut Iqlima cuma panjat sosial alias pansos.

"Hotman yang sukses, Hotman yang berduit, Hotman yang terkenal tidak mungkin melakukan pelecehan seksual," kata Hotman dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dengan percaya diri, Hotman mengklaim dirinya yang pintar, sukses, dan banyak diinginkan kaum Hawa tidak mungkin melakukan pelecehan seksual. Dia minta pelapor tidak pansos. Seharusnya, Iqlima berterima kasih sebab harkatnya naik berkat dirinya.

Diajak pacaran hingga ditampar

Didampingi Razman, Iqlima buka suara pada publik soal apa yang sudah terjadi padanya. Dia mengaku pernah diajak pacaran, ditampar hingga didorong.

Iqlima berkata Hotman bersikap seenaknya dan caranya mengajak pacaran membuatnya tidak nyaman.

"Kalau saya menolak salah satu ajakan dari beliau, pipi saya ditampar. Mungkin menurut beliau hal sepele dan biasa, beliau ketawa-ketawa. Iya di mobil itu [ditampar]. Saya nutupin tangan saya, didorong," kata Iqlima dalam konferensi pers, Sabtu (30/4), seperti dikutip dari Insert Live.

Razman menambahkan Hotman juga sempat melakukan tindakan kurang menyenangkan saat keduanya di mobil. Sejumlah unggahan dan pesan singkat, lanjut dia, sudah dihapus Hotman. Padahal ini semua berisi permintaan spesial pada sang asisten.

"(Hotman) menghapus beberapa postingan atau chatting-an. Saudara menyuruh melakukan untuk kepentingan saudara, untuk memuaskan birahi," kata Razman.

"Saudara mengajak dan hari ini terjawab bahwa di antara aspri-aspri itu, dan aspri nomor 9, Iqlima Kim orang yang punya harkat martabat dan tidak mau dilecehkan baik pribadinya, baik tubuhnya, dan seksualitasnya," sambungnya.

Hotman sebut Iqlima kirim foto seksi

Di hari yang sama, Hotman merespons tuduhan Iqlima. Dia mempertanyakan pengakuan Iqlima soal pelecehan sebab iqlima kerap mengirim foto seksi dirinya via WhatsApp.

"Mana mungkin korban pelecehan seksual kirim photo sexy-nya ke pelaku pelecehan!" kata Hotman dalam unggahan Instagramnya.

Dia berkata, pada 21 Maret 2022 lalu, Iqlima masih sempat mengirim foto dan video.

"Siapa otak skenario ini?? Apa terkait sengketa organisasi yang Hotman bongkar??" imbuhnya. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar