Terobosan Batam Terkait Solar Bersubsidi Pertama di Indonesia

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Terobosan Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), melakukan  pendataan ulang kepada pemilik kartu BBM Solar bersubsidi secara ketat, tersistem dan mengintegrasikannya dengan pajak kendaraan, balik nama kendaraan dan lainnya,  adalah pertama diterapkan di Indonesia.

" Dari catatan kami, ini memang terobosan pertama yang diterapkan di Indonesia. Apa yang kami lakukan, tidak saja mencegah kebocoran Solar bersubsidi di SPBU tersebar, tapi juga mengharuskan masyarakat pemilik kendaraan dan pemakai BBM Solar bersubsidi untuk membayar pajak kendaraan setiap tahun," ujar Kadisperindag Batam, Gustian Riau, kepada transkepri.com, Kamis(30/01/20).

Dikatakan Gustian, salah satu syarat yang diminta pihaknya yakni, pemegang kartu Brizzi harus melunasi pajak kendaraan pada tahun terakhir.

Disamping itu, terang Gustian, pihaknya juga meminta kepada pemilik kendaraan memiliki data yang sinkron antara dokumen STNK dan KTP. Hal ini katanya, sekaligus menggiring pemilik kendaraan yang ada di Batam untuk melakukan proses balik nama.

Ditambahkan Gustian, langkah pendataan yang dilakukan pihaknya akan dilakukan setiap tahun. " Kalau dulu kartu Brizzi BBM Solar bersubsudi berlaku tanpa batas waktu, namun mulai saat ini kita ambil keputusan, kartu Brizzi berlaku hanya satu tahun saja. Ini yang membedakan kita dengan daerah lain," tegas Gustian, sembari mengatakan bahwa sejumlah provinsi di Indonesia bakal turut menerapkan langkah yang diambil Pemko Batam saat ini.

Seperti diketahui, berdasarkan pendataan ulang Disperindag Batam kepada pemilik kartu Brizzi, diperoleh 4.470 pemilik kendaraan yang berhak. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan data sebelumnya sebanyak 15.600 pemilik kartu Brizzi. Diyakini Kadisperindag Batam, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab langkanya Solar bersubsidi beberapa waktu belakangan di Kota Batam. (009)

 

 

 

 

 

Sumber : transkepri.com /  Editor : 009