Terungkap Wanita yang Tewas Kecelakaan Bersama Anak Gubernur Kaltara
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Dua orang korban tewas dalam kecelakaan mobil sedan merek Toyota Camry yang menabrak separator busway hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2) lalu akhirnya terungkap. Salah satu korban dikonfirmasi sebagai AKP Novandi Arya Kharizma, putra dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.
Sementara itu, korban kedua diidentifikasi sebagai wanita bernama Fatimah yang merupakan anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini telah dikonfirmasi oleh juru bicara PSI, Sigit Widodo.
"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu," ungkap Sigit dilansir Kumparan, Selasa (8/2). "Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta."
Sigit sendiri mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Fatimah. Ia mengaku sedih mengingat mendiang dilaporkan aktif di kepengurusan Kota Banjarmasin.
"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktivan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," paparnya.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Fatimah di akun Instagram resminya. Dalam unggahannya, Giring menyertakan video mendiang Fatimah.
"Turut berduka cita sedalam dalamnya. Mewakili DPP @psi_id , saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran," tulis Giring. "Rest In Peace sis Fatimah ... Bro and Sis @psi.kalsel dan @psi_banjarmasin turut berduka cita dan tetap semangat."
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan bahwa kedua korban tidak dapat langsung diketahui identitasnya pada saat kejadian karena kondisi tubuh mereka yang terbakar 100 persen. Jenazah kedua korban sendiri langsung dibawa ke RSCM usai kejadian. Namun untuk kepentingan proses identifikasi, kedua jenazah kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.
"Kami sampaikan bahwa saat kejadian kedua orang tersebut belum dapat diketahui identitasnya karena kondisinya terbakar 100 persen," ungkap Sambodo. "Dan tadi sore salah satu korban tersebut telah diketahui identitasnya." (tm)
Tulis Komentar