Harry-Meghan Mulai Jalani Kehidupan Tanpa Sentuhan Kerajaan

Pangeran Harry telah tiba di Kanada dan bergabung dengan istrinya Meghan untuk menjalani babak baru kehidupan mereka tanpa gelar dan bantuan Kerajaan Inggris. Foto/Istimewa

TRANSKEPRI.COM. VANCOUVER - Pangeran Harry telah tiba di Kanada dan bergabung dengan istrinya Meghan untuk menjalani babak baru kehidupan mereka tanpa gelar dan bantuan Kerajaan Inggris.

SkyNews melaporkan Harry tiba di Pulau Vancouver, Kanada, kemarin pagi. Itu setelah dia mencapai kesepakatan dengan Ratu Elizabeth dan anggota keluarga senior kerajaan untuk tidak lagi merepresentasikan diri sebagai Kerajaan Inggris.

“Kepergian Harry itu lebih menjadi simbolik saja setelah dua Istana Buckingham mengumumkan pelepasan semua tugas resmi dan menjauh dari kehidupan publik,” demikian laporan Telegraph.

Dengan begitu, kehidupan baru Harry dan Meghan pundi mulai. Harry dan Meghan memang memiliki hubungan kuat dengan Kanada. Meghan pernah tinggal di Kanada selama enam tahun untuk pertunjukkan televisi Suits. Sedangkan Pangeran Harry pernah beberapa kali berkunjungke Kanada.

Dalam kehidupan baru, mereka tidak lagi mendapatkan dana publik. Bahkan, mereka harus membayar biaya renovasi rumah mereka di Windsor senilai USD3 juta. Namun, mereka masih diperbolehkan menggunakan Sussex Royal untuk situs mereka. Sayangnya, persoalan biaya pengamanan mereka belum dikemukakan kepada publik.

Ketika ditanya siapa yang akan membayar biaya keamanan Harry dan Meghan? Menteri Kehakiman Inggris Robert Buckland mengungkapkan isu tersebut memang menjadi perhatian publik karena yang digunakan adalah uang rakyat. “Yang jelas kita memiliki penyusunan bagaimana keluarga itu hidup dan bagaimana mendapatkan pendapatan pribadi,” katanya. Sesuai dengan kebutuhan, dia mengungkapkan, Harry dan Meghan memahami bahwa gaya hidup mereka akan beradaptasi.

Sebelum menikah dengan Meghan, juru bicara Harry mengungkapkan, Meghan berencana menjadi warga negara Inggris. Namun, Istana Buckhingham tidak berkomentar mengenai isu tersebut.

“Saya pikir ratu harus menyelesai krisis ini karena dia harus mempertegas: kamu bisa menjadi orang biasa, tetapi kamu tidak bisa menjadi orang kerajaan pada waktu bersamaan,” kata Alastair Bruce, komentator keluarga kerajaan kepada SkyNews. “Tidak ada lagi rumah singgah,” katanya.

Koresponden kerajaan dari BBC, Nicholas Witchell, melaporkan masih banyak pertanyaan yang belum dijawab dari pernyataan Ratu Elizabeth dan Istana Buckhingham termasuk pajak pasangan dan status imigrasi di Inggris dan Kanada. Apakah Meghan masih memiliki keinginan menjadi warga negara Inggris dan berapa lama menghabiskan waktu di Inggris. Ada kemungkinan mereka akan menghabiskan banyak waktu di Kanada.

Duncan Larcombe, mantan editor the Sun dan penulis buku Prince Harry: The Inside Story, mengatakan “penurunan tingkat keluarga Kerajaan” hanya menjadi solusi sementara. “Dia (Harry) tidak akan mampu memadamkan kepopuleran global. Dia masih memiliki peran penting untuk dimainkan dengan institusi,” katanya.

Kalau dalam pandangan pakar keluarga Kerajaan Inggris, Penny Junor, menyatakan keputusan itu sebagai hasil terbaik untuk menghindari bencana.

“Mereka (Meghan dan Harry) mempertahankan patronase di mana saya pikir hal mengerikan karena mereka sangat memiliki semangat untuk membuat dunia lebih baik,” katanya. Dia mengungkapkan, publik Inggris telah kehilangan karena dua orang yang fantastis menyebarkan debu cerita dongeng telah pergi. “Rakyat Inggris akan merindukan hal itu, dan itu tidak akan membuat mereka bergembira,” ujarnya.(ssb)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar