Perbankan Kebut Layanan Secara Digital di Tahun 2022
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Memasuki tahun baru 2022, layanan digitalisasi perbankan kian dikebut. Digitalisasi ini sangat penting agar layanan perbankan tak ketinggalan zaman.
Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto beberapa waktu lalu mengatakan, bank harus mulai beradaptasi dengan perubahan zaman.
"Bank-bank harus mulai beradaptasi dengan perubahan ekosistem karena hal ini merupakan keniscayaan dan bank yang tidak memanfaatkan layanan digital akan ditinggal," katanya.
Merespon hal itu, salah satu bank daerah, Bank DKI tak mau ketinggalan. Bank DKI mengaku semakin mengakselerasi layanan digital yang dimiliki. Saat ini Bank DKI telah menyiapkan sejumlah layanan e-channel melalui JakOne Community Apps.
"JakOne Community Apps hadir sebagai upaya untuk terus meningkatkan layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan sekitarnya. JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital. Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, Ancol Apps hingga Si Ondel," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Minggu (02/1/2022).
JakOne Mobile sendiri merupakan aplikasi layanan keuangan yang terdiri dari Mobile Banking dan Mobile Wallet yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI. Sebagai informasi, JakOne Mobile saat ini telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna dan ribuan merchant.
"Pengembangan IT yang kami lakukan dilandaskan pada dukungan Bank DKI terhadap program-program pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan menghadirkan solusi kebutuhan perbankan bagi masyarakat", tutur Herry.
Sebagai informasi, Bank DKI telah memulai sejumlah rangkaian Transformasi 5.0, termasuk diantaranya digitalisasi UMKM dengan penggunaan JakOne Abank di seluruh Pasar Jaya dan Food Station, digitalisasi pengajuan kredit multiguna melalui Monas Express serta pengembangan ekosistem Bank DKI menjadi integrator bagi BUMD DKI Jakarta.
"Digitalisasi sebagai enabler transformasi bisnis Bank DKI diharapkan dapat merubah mindset Bank DKI yang sebelumnya saving bank (Product Centric dan jualan bunga) menjadi transaction bank yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah & membangun relationship (Customer Focus)," ujarnya.(dtc)
Tulis Komentar