Pratama Arhan Menjadi Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2020
TRANSKEPRI.COM.SINGAPORE-Timnas Indonesia masih belum berhasil membawa pulang Piala AFF, namun skuad Garuda bisa membawa tiga gelar dari Piala AFF 2020.
Menghadapi Thailand, tim Merah Putih kalah 0-4 dan imbang 2-2 dalam final yang berlangsung dua leg.
Gagal membawa pulang trofi berwarna emas dengan dua kuping di sisi kanan dan kiri yang merupakan lambang gengsi sepak bola Asia Tenggara, Timnas Indonesia masih mendapat gelar lain.
Pemain-pemain Timnas Indonesia tiga kali naik podium dalam acara pemberian penghargaan di akhir penyelenggaraan Piala AFF.
Sebagai finalis, Indonesia berhak mendapatkan kalungan medali perak. Indonesia merupakan negara kedua setelah Thailand yang paling sering masuk final.
Jika Thailand sembilan kali main di final dengan hasil enam kali menang dan tiga kali kalah, maka Indonesia belum pernah menang di final dalam enam kesempatan.
Setelah generasi era Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, dan Boaz Solossa, kini pemain-pemain macam Egy Maulana Vikri turut merasakan kekalahan di laga puncak.
Selain mendapat kalungan medali perak, sebagai kesebelasan penghuni peringkat kedua, tim asuhan Shin Tae Yong juga dinobatkan sebagai tim fair play.
Penghargaan Indonesia sebagai tim fair play secara simbolis diterima Evan Dimas.
Sementara satu penghargaan lain merupakan apresiasi atas penampilan Pratama Arhan. Bek kiri Timnas Indonesia tersebut menjadi pemain muda terbaik.
Arhan tampil apik dalam menyerang dan bertahan. Catatan dua gol menjadi bukti kemampuan Arhan menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Sementara kinerja Arhan dalam bertahan dapat terlihat pula melalui catatan keberhasilan melakukan tekel sebanyak 80 persen dan memenangkan lebih dari 50 persen duel dengan lawan.
Selain itu Arhan juga tecatat mampu membukukan 76 persen operan sukses dari 178 percobaan yang dilakukan. (tm)
Tulis Komentar