Warga Galang Keluhkan Transportasi dan Perawatan di RSKI Galang
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Di masa Pandemi Covid-19, akses transportasi untuk menuju pusat klinik atau Rumah Sakit menjadi hal yang penting untuk masyarakat agar mempermudah pasien dalam mendapatkan perawatan yang cepat.
Bagi masyarakat di Perkotaan, transportasi bukanlah masalah yang sulit untuk didapati. Bahkan akses transportasi semakin mudah untuk didapatkan dengan aplikasi ojek online ataupun taksi online.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk masyarakat di wilayah hinterland atau pulau terluar. Kemudahan transportasi tersebut belum dapat dirasakan oleh masyarakat di Kawasan Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Minimnya transportasi di wilayah tersebut mengakibatkan masyarakat di wilayah tersebut sulit untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai. Hal tersebut diungkapkan oleh Bobi salah seorang penduduk di Rempang Cate, Galang.
“Di tempat kami ini ada 2 Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu( Pustu), satu di Rempang Cate satu lagi di Sembulang, tapi terkadang tenaga kesehatan kan tidak setiap saat ada, jadi kalau misalnya di tempat kami (Rempang Cate) tidak ada tenaga kesehatan kami harus ke Sembulang,” ujar Bobi.
Ia menyebut, minimnya transportasi masyarakat disana membuat masyarakat harus menyewa transportasi jika dalam keadaan darurat menuju Sembulang yang dimana dilokasi tersebut terdapat Unit Gawat Darurat (UGD).
“Kami ini tidak semua punya kendaraan, kalau pakai motor bawa orang sakit tak bisalah, jadi harus pakai mobil, infastruktur jalan disini juga kurang bagus menuju jalan besar jadi kalau pakai kendaraan roda dua memang agak sulit,” paparnya.
Kesulitan transportasi tersebut dikatakannya tidak hanya terjadi di tempat ia bermukim, di Pulau Karas yang merupakan pulau sekitar mereka, warga yang ingin mendapatkan perawatan kesehatan harus menyebrang selama 40 menit menuju Pustu dengan biaya transportasi menggunakan pompong harus mengeluarkan biaya Rp60 ribu .
Apalagi dimasa pandemi saat ini, ia menuturkan walau tidak banyak warga yang terkena virus Covid-19 namun diantaranya sulit untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
“Padahal Rumah Sakit nya di Galang, tapi warga disini tidak diutamakan sulit mendapat perawatan disitu, kami harus ke RS yang ada di Batam untuk mendapat perawatan, ya kan lebih baik di RSKI soalnya juga hemat biaya transportasi daripada harus ke Batam,” sesalnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap sistem pendataan BPJS untuk wilayah tersebut juga masih kurang, tidak semua masyarakat terdata dan ditanggung oleh pemerintah.
“Semoga kedepannya pendataannya merata jadi masyarakat juga bisa meringankan beban masyarakat, mengingat akses masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan juga tidak mudah,’ harapnya. (tm)
Tulis Komentar