Beredar Foto Isteri dengan Pria Lain, Suami Wali Kota Tanjungpinang Beri Keterangan Ini
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Dalam sejumlah pemberitaan, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dituding melakukan perbuatan asusila, dari foto yang beredar.
Hal ini pun langsung dibantah dan diklarifikasi oleh Agung Wiradharma SH yang juga suami dari Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
“Itu berita fitnah. Foto itu hasil editan. Fotonya di-croping, lalu disebar potongan fotonya, seakan-akan istri saya berduaan dengan orang lain,” terang Agung kepada wartawan, Minggu (1/8/2021) di rumah dinas Wali Kota, di Senggarang.
Agung menceritakan, bahwa laki-laki yang berfoto sama istrinya itu, adalah rekan pemain film yang berjudul “Janji di Atas Pelantar”. Dan foto itu sudah ada sejak 3 tahun silam.
“Di media disebutkan seolah-olah perbuatan asusila. Saya tahu betul, foto itu di mana dan siapa saja yang ada di kamar itu. Karena saya yang mengantarkan istri saya untuk shooting film itu,” ungkapnya.
Bahkan, Agung yang juga selaku Kuasa Hukum Pemko Tanjungpinang itu menyebutkan, sebenarnya di dalam foto itu ada 5 orang termasuk yang memotret.
“Jadi itu foto dipotong. Seolah-olah hanya berdua, padahal lagi ramai. Orang-orang yang dalam foto itu ada, dan siap bersaksi jika nanti ini diproses ke ranah hukum,” sebutnya.
Bahkan, di saat main film, Agung mengaku, dirinya juga mengikuti sekaligus menemankan istrinya dalam pembuatan film. Saat itu, istrinya sedang mempelajari skrip dari skenario film sambil telepon.
“Sekali lagi saya tegaskan itu fitnah. Sebenarnya sudah lama foto dijadikan bahan ancaman buat kami. Ada yang minta duit lah, minta ini itu lah. Semua rekaman pemerasan itu sudah kami dokumentasikan,” tuturnya.
Intinya, dari hal tersebut, Agung menilai ada pihak lain yang sengaja ingin menjatuhkan Wali Kota Tanjungpinang. Untuk itu Agung berharap, agar masyarakat tidak termakan isu hoax.
“Saya saksi dari kejadian itu. Logikanya, kalau ibu macam-macam, tentu saya yang menuntut duluan. Tapi ini kan saya tahu persis kejadiannya,” tukasnya.
Agung juga sengaja meminta Rahma untuk tidak menjawab apapun ke semua pihak, karena dirinya mengumpulkan berbagai bukti yang kuat, tentang fitnah ini.
“Saya yang minta ibu jangan bereaksi. Jangan ngomong apa-apa dulu, nanti biar saya yang jelaskan ke media pada saat yang tepat,” tegasnya. (tm)
Tulis Komentar