Ini Biaya Pergantian Komponen Mobil Listrik yang Perlu Diketahui
TRANSKEPRI.COM. Mobil listrik memiliki beberapa biaya pergantian komponen yang tidak sedikit. Harganya pun fantastis dan bisa seperti jebakan Batman bagi yang tidak siap mengantisipasinya. Mobil listrik diyakini memiliki banyak keunggulan dibandingkan mobil pembakaran internal mulai dari biaya operasional hingga biaya perawatan mobil.
Tidak seperti mobil konvensional yang membutuhkan banyak perawatan, mobil listrik tidak memerlukan perawatan yang rutin. Ambil contoh mobil listrik Tesla yang begitu dominan di pasar automoti saat ini. Dalam laman Tesla disebutkan mobil listrik Tesla sama sekali tidak membutuhkan perawatan rutin. “Mobil Tesla tidak membutuhkan perawatan regular dan pergantian pelumas,” tulis Tesla dalam laman resmi mereka.
Hanya saja Tesla masih mewajibkan pemilik mobil mereka melakukan perawatan rutin untuk beberapa part tertentu. Misalnya filter kabin, rotasi ban, minyak rem dan yang paling penting adalah air conditioner. “Perawatan dilakukan untuk Tesla Model S minimal 3 tahun sekali, 4 tahun sekali untuk Model X dan 6 tahun sekali untuk Model 3,” jelas Tesla.
Terkesan memang biaya yang dibutuhkan memang tidak sebesar seperti mobil konvensional. Apalagi banyak mobil listrik yang masih masuk dalam perlindungan asuransi. Namun jika masa asuransi terlewat, pemilik mobil listrik justru akan dihadapkan oleh biaya perawatan air conditioner yang tergolong tidak biasa.
Ambil contoh yang dialami oleh Kelvin Ong, Kepala Bengkel Rotary Bintaro yang pernah mencoba memperbaiki air conditioner Toyota Camry Hybrid. “Kalau mobil biasa membutuhkan cairan pembersih itu hanya segelas saja. Beda dengan mobil listrik atau mobil alternative lainnya yang membutuhkan 5 sampai 10 liter cairan,” ucap Kelvin Ong.
Dia mengatakan perawatan air conditioner mobil listrik memang jauh berbeda dibandingkan mobil biasa. Pasalnya kinerja kompresor air conditioner mobil listrik itu tidak sama seperti yang ada di mobil biasa. “Selain itu materialnya juga sangat berbeda. Perlakuan perawatannya pun harus hati-hati karena sekali salah akan merusak komponen,” ujarnya.
Kelvin Ong bahkan mengatakan biaya pergantian air conditioner untuk mobil listrik juga tidak akan murah. Dia memprediksi harganya bisa empat kali lipat air conditioner mobil biasa. “Untuk saat ini memang belum ada mobil listrik yang mengalami kerusakan karena memang populasinya masih sedikit dan masih banyak yang terlindungi asuransi,” jelasnya.
Harga yang pasti sangat mahal inilah yang bisa jadi jebakan Batman buat pemilik mobil listrik. Alih-alih mendapatkan biaya perawatan yang minim mereka justru seperti menunggu bom waktu ketika komponen mobil listrik mereka mengalami kerusakan atau melakukan pergantian.
Selain air conditioner, komponen lainnya yang bisa jadi seperti jebakan Batman adalah baterai mobil listrik. Harga baterai mobil listrik bahkan bisa sangat mahal hingga bisa membeli mobil baru. Contohnya baterai mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV yang mencapai Rp200 juta-an. Dengan harga itu Anda bisa menebus mobil Mitsubishi lainnya seperti Mitsubishi Xpander.
“Harga baterai sekitar mungkin Rp 200 jutaan," kata Boediarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). ‘Harga baterai Outlander PHEV tidak murah, karena teknologi yang diusung masih masih mahal. Baterai juga salah satu komponen paling krusial di mobil hybrid atau listrik karena merupakan sumber daya ke motor listrik.
Baterai memang masih jadi komponen yang akan tercover asuransi dengan ketentuan i tiga tahun atau setara jarak 10 ribu kilometer. Namun perlu dipertimbangkan baterai mobil listrik akan bekerja lebih keras lagi di Indonesia karena iklim Indonesia yang tropis akan lebih membuat baterai mobil listrik bekerja lebih keras lagi.
Hal ini tentu perlahan-lahan akan memaksa lifetime baterai mobil listrik terdegradasi. Jadi sebelum itu terjadi, bersiap-siap saja dengan kejutan yang diberikan mobil listrik. Ibarat kata seperti jebakan Batman yang bisa bikin siapa saja terkejut. (ssb)
Tulis Komentar