Sony Ajukan Paten Pengontrol PlayStation yang Terhubung ke PC-TV

Tampak rendering dari game controller Sony PlaysStation yang dibuat oleh laman Lets Go Digital. Foto/ ets Go Digital

TRANSKEPRI.COM. TOKYO - Pengontrol game multifungsi kini dapat digunakan di rumah dan bahkan saat berpergian. Perangkat dapat menentukan status pengguna dan menampilkan konten yang sesuai.

Konsol PlayStation adalah salah satu trik terbaik Sony selama beberapa tahun terakhir. Nah PlayStation 5 dituntut harus memberikan layanan tersebut ketika mulai dijual pada akhir 2020, bila perusahaan Jepang tersebut ingin menjaga momentum.

Dengan keberadaan konsol game genggam yang "dipukul" oleh smartphone gaming, Sony tampaknya telah menemukan cara lain untuk memberikan pengalaman unik kepada penggunanya saat bepergian. Para pelanggannya nanti bisa masuk menikmati permainan melalui game controller yang terhubung multifungsi.

Hal ini terlihat dari paten yang diajukan Sony Interactive Entertainment. Mereka mengajukan paten untuk "Sistem dan metode keluaran informasi" di USPTO (Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat) pada 24 Juli 2019 dan diterbitkan pada 28 November 2019.

Dilansir dari laman Lets Go Digital, dokumen-dokumen tersebut menggambarkan perangkat kontrol portabel dengan bentuk persegi panjang. Perangkat memiliki semua elemen pengendali permainan, termasuk D-pad, empat tombol dan dua pemicu. Terlihat juga ada layar LCD di tengah dan sakelar on/off di bagian bawah.

Fitur kuncinya adalah kemampuan untuk menghubungkan pengontrol melalui Bluetooth/WiFi ke perangkat yang berbeda. seperti PC, game console, smart TV, dan lainnya. Fitur tersebut memungkinkan pengguna memulai game pada PC dan menampilkannya di TV. Lalu menggunakan pengontrol yang sama untuk memainkan game
sebenarnya.

Anda juga dapat mendengarkan musik atau melihat foto dan video yang disimpan pada perangkat yang terhubung. Bahkan pengontrol memiliki loudspeaker internal.

Ada fitur unik yang menentukan status pengguna -menggunakan sensor sidik jari dan monitor detak jantung yang dikombinasikan dengan lokasi pengguna. Konten yang ditampilkan disesuaikan berdasarkan informasi itu.

Pengguna dapat membuka peta jika berada di luar dan membutuhkan arahan atau memainkan mini-game sambil menunggu penerbangan atau kereta api. Anda pun dapat mendengarkan musik dari komputer di rumah atau jika berada di rumah teman, menu akan menawarkan opsi untuk bermain game dengan teman.

Pengontrol juga memiliki giroskop dan akselerometer yang dapat mendeteksi dengan tepat bagaimana perangkat dipegang. Memiringkan pengontrol ke kiri atau ke kanan juga mengubah tampilan di layar - misalnya, Anda dapat menavigasi melalui galeri 3D virtual hanya dengan mengarahkan perangkat ke arah berbeda.

Gambar di layar akan berubah secara waktu nyata, tergantung gerakannya. Sistem ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah pengguna berdiri diam, bergerak atau berbaring dan menawarkan konten yang sesuai.

Apakah Sony benar-benar berniat membangun dan meluncurkan pengontrol unik ini masih belum diketahui. Mendapatkan perangkat semacam itu ke tahap prototipe membutuhkan waktu, ini berarti Sony masih mengerjakannya.

Ada kemungkinan besar kita bisa melihat beberapa fitur yang disebutkan di controller DualShock berikutnya untuk PlayStation 5. Masuk akal bagi pengguna untuk dapat membawanya saat bepergian dan menggunakannya untuk mengontrol perangkat lain.

Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa mengklik tautan ini. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar