Dukung KEK RSBP, 3 Proyek Dibangun di Sekupang, HM Rudi: Jika Tak Sesuai Spek Saya Bongkar

Kepala BP Batam dan Juga Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menggelontorkan dana untuk pembangunan proyek infrastruktur di Batam. Kali ini jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp24 miliar, masing-masing untuk Taman Rusa tahap 3, Taman Kolam Sekupang tahap 2 dan jalur sepeda di Jalan RE Martadinata.

"Kita mulai pembangun tiga proyek infrastruktur hari ini, guna mendukung investasi di Kota Batam, tepatnya Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang kini dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan," ujar Kepala BP Batam, HM Rudi dalam sambutannya, Jumat (02/04/21) di sela peletakan batu pertama ketiga proyek tersebut.

Pada kesempatan itu HM Rudi menyampaikan pesan kepada kontraktor yang menjadi pemenang tender, agar bekerja dengan benar, mengacu pada spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

"Kepada kontraktor, saya tegaskan bekerjalah sesuai dengan aturan dan spek yang telah ditetapkan. Jangan gunakan barang KW 2 apalagi KW 3. Jika melanggar saya tidak sungkan untuk melakukan pembongkaran," tegas pria yang juga merupakan Wali Kota Batam ini.

Pembangunan jalur sepeda jalan RE Martadinata Batam Tahap 2 diketahui sepanjang 2,7 kilometer tanpa street furniture dengan lebar jalur sepeda 3,5 meter. Kemudian, pembangunan di Taman Rusa meliputi pembangunan kolam bermain anak, kolam ikan dan stonehenge  7.120 M², Kolam pancing 2.260 M² dan area parkir 59.010 M².

Sementara, Taman Kolam dibangun jogging track dengan panjang lintasan 1.200 meter dan lebar lintasan 3,5 meter dan  dilengkapi rest area. Fasilitas lainnya, yakni penyediaan taman terbuka hijau yang berlokasi di depan RSBP Batam.

HM Rudi kembali menyebutkan, tiga pembangunan ini digesa guna mendukung investasi di Kota Batam, tepatnya RSBP Batam yang kini dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan.

"Semuanya ini untuk kelengkapan KEK RSBP Batam. Istimewanya KEK ini kelak adalah tersedianya penanganan medis berstandar internasional. Pengadaan peralatan canggih serta sumberdaya medis dan managemen rumah sakit yang profesional adalah hal yang wajib kita penuhi," ujar HM Rudi. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar