Walikota Minta Dewan Hakim dan Juri MTQ Objektif


TRANSKERI.COM.BATAM - Walikota Tanjungpinang Rahma meminta dewan hakim dan juri lomba seni qasidah, marawis, dan bazar, agar dapat memberikan penilaian yang objektif, jujur, menjunjung tinggi sportifitas. Kemudian, berpihak pada kebenaran dan amanah yang telah diberikan. 

"Sebagai dewan hakim harus bersikap independen, objektif, dan adil dalam menilai. Karena, amanah yang diberikan itu harus dipertanggungjawabkan baik kepada masyarakat dan Allah SWT," ucap Rahma

Hal tersebut, disampaikannya usai melantik 32 dewan hakim dan juri seni qasidah, marawis, dan bazar, di aula Bulang Linggi, kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Minggu (28/3/2021).

Rahma meyakini, dewan hakim yang dilantik ini adalah orang-orang pilihan yang dapat menjalankan amanah dengan baik dan memiliki kompetensi dan wawasan luas dalam ilmu Alquran pada bidangnya masing-masing.

"Dalam penilaian, saya minta saudara-saudara tetap berpegang pada pedoman perhakiman dan mengesampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian peserta," pungkasnya. 

MTQ ke 15 ini, lanjut Rahma, tidak saja mengukur kualitas peserta, tapi juga menguji kemampuan dewan hakim dalam memilih peserta yang terbaik 

Sehingga melalui MTQ ini, dapat melahirkan qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, mufassir dan mufassiroh, serta cabang lainnya.

"Peserta dari utusan masing-masing kecamatan, tentu telah mempersiapkan diri untuk tampil terbaik dan meraih juara," sebut dia. 

Rahma juga berharap pelaksanaan MTQ ini, semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspek. Perhatian kita semua sangat diharapkan, terutama lembaga yang berkompeten  dalam pengembangan kegiatan tilawatil quran bahwa sistem penilaian harus baik dari waktu ke waktu.

"Kekurangan yang terjadi dalam suatu penyelenggaraan MTQ tidak boleh terulang kembali pada pelaksanaan MTQ berikutnya," tutupnya. (r/mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar