Ikatan Keluarga Sikumbang Bersatu Kota Batam Gelar Kegiatan Isra' Mikraj
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ikatan Keluarga Suku Sikumbang Bersatu (IKSSB) Batam, Kecamatan Lubuk Baja, Batuampar, dan Kecamatan Bengkong, menggelar acara Isra' Mi'raj itu, ditutup dengan Tahlilan serta Doa Kubur, bersama sama, Sabtu (27/03/2021), di Mushalla Al Mu'min, Bengkong Permai.
Ketua Panitia Acara, Zaherman alias Man Panjang menerangkan di peringatan Isra' Mi'raj Tahun 2021 Masehi ini, berdekatan dengan Bulan Ramadhan. Karena itu, IKSSB Batam juga melakukan suatu momentum Tahlilan dan Doa Kubur (Doa Arwah), bersama, untuk Almarhum orangtua dan keluarga lainnya.
"Alhamdulillah, atas dukungan moral dan materil dari Seluruh Anggota Keluarga Besar Suku Sikumbang, yang ada di Kota Batam, semua rangkaian acara sudah terselenggara dengan sukses," kata Man Panjang, didampingi Panungkek, Zulkirman, Roben Kenedi, Amin, Masril, M Azam dan Roni, IKSSB Batam Kota.
"Insya Allah dalam momentum Isra' Mi'raj kali ini, selain untuk meningkatkan ketaqwan pada Allah SWT, juga dapat menjadi Peningkatkan kasih sayang, dan kepedulian kita antar sesama, khususnya Suku Sikumbang," ungkapnya.
Koordinator di Ikatan Keluarga Suku Sikumbang Kota Batam, Nov Iwandra mengungkapkan, Alhamdulillah dan terimakasih kepada seluruh keluarga besar Suku Sikumbang, dari tingkat kecamatan yang sudah dapat melakukan beberapa kegiatan kebersamaan dan peringatan hari hari besar Agama Islam, dengan baik dan kompak.
"Ini semua adalah Berkah dan Hidayah, serta Rahmat, Allah SWT. Sehingga, kegiatan Isra'
Mi'raj IKSSB Batam di tingkat kecamatan dapat terlaksana dengan baik. Bahkan, ditutup pula dengan Tahlilan dan Doa Kubur (Doa Arwah), bersama," ungkap Nov Iwandra, bahagia.
Hal ini, terang Nov Sikumbang, juga menjadi satu momentum bagi pihaknya untuk dapat lebih meningkatkan tali silaturahim dan persaudaraan, Suku Sikumbang di Batam dan Kepri, untuk kedepannya.
"Selaku Masyarakat Batam ini, dan berasal dari Minangkabau, tentunya kita tak terlepas dari Semboyan Adat Minangkabau. Yaitu, "Adaik ba Sandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah," ujar Nov Iwandra.
Artinya, jelas Nov, dimanapun kita berada harus dapat untuk mematuhi ajaran Agama Islam dan Adat Minangkabau secara baik dan benar.
Sehingga, imbuhnya, kita bisa mewujudkan suatu semboyan yang lainnya, dengan baik dan benar pula diperantauan, atas kepatuhan serta ketaatan kita terhadap Allah SWT dan Rasul Nya.
"Yaitu, "Dima Bumi di Pijak di Situ Langit Harus di Junjuang Tinggi. Artinya, Kita harus bisa bersatu dengan seluruh warga dan masyarakat di Kota Batam idengan baik dan benar," sebut Koordinator IKSSB Batam, dengan santun.
Sehingga kita semua, harapan Nov Iwandra Sik, akan mampu menjaga Marwah Minangkabau
di Perantauan ini, dengan baik pula, sebagaimana petuah dan amanah keluarga besar kita di kampung halaman.
"Alhamdulillah, saat ini jumlah kelompok dari Ikatan Keluarga Suku Sikumbang Bersatu atau Badunsanak (IKSSB) di Batam ini, sudah terbentuk dan sudah dikukuhkan ialah, sebanyak 10 kecamatan, di tambah dengan Bundo Kandung, dan Pembina dan Tokoh Tokohnya," ungkap Nov Sikumbang.
Di antaranya ialah, terang Nov Sik, IKSSB Kecamatan Batuampar, Batuaji, Lubukbaja, Sekupang & Belakangpadang, Bengkong, Sagulung, Nongsa, Seibeduk, IKSSB Kecamatan Batamkota, Bundo Kandung, Pembina dan Tokoh tokoh IKSSB Batam ini.
Tentunya, ucap Nov, ini semua berkat dukungan moral, etikad bersama dan doa, dari seluruh Keluarga Besar terhadap Suku Sikumbang, di Batam dan dari Kampung Halaman.
"Yakni, dengan satu Semboyan Kito akan Mengumpuakan nan Taserak sarato Mangamehkan Dunsanak nan Tacicia di Kota Batam ini. Dengan empat (4), itekat bersama," ungkap Nov Iwandra, dengan semangat.
Tambah Nov, Pertama mari Tingkatkan Tali Silaturahim, Lakukan Siraman Rohani, tingkatkan Kepedulian Sosial, dan Mari Mambangkik Batang Tarandam, di Keluarga Suku Sikumbang di Batam ini.
"Sehingga dengan 4 itikad kita dapat mewujudkan kepedulian sosial, maupun kesejahteraan bersama, hidup di Perantauan ini, dengan kebersamaan kita," ucap Nov lagi.
Maka, ungkap Nov Sik, dengan momentum Isra' Mi'raj, marilah kita jadikan sebagai kebangkitan, serta ketaqwaan kita untuk dapat
mendekatkandiri kepada Allah SWT, dengan sebaik mungkin.
"Kemudian cintailah Rasulullah Muhammad SAW, dengan cara meningkatkan kasih sayang, di antara sesama manusia, khususnya, ke Internal IKSSB," pungkas Nov Iwandra. (wan)
Tulis Komentar