Tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Molor Bagikan BLT

Kantor Walikota Tanjungpinang

 

 

 

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang belum membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) susulan, untuk 8.913 Kepala Keluarga yang terdampak Covid-19.

Semula pembagian BLT direncanakan akan dibagikan pada bulan oktober 2020 lalu, namun sampai saat sekarang rencana itu belum terealisasi, perbedaan data internal pemerintah disinyalir molornya bantuan untuk masyarakat  urung di realisasikan.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma pada awak media mengatakan anggaran untuk BLT susulan sudah tersedia, Sabtu (20/2/21). "Insyaallah anggarannya tersedia," katanya, usai mengikuti rapat koordinasi dengan Pjs Gubernur Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Sementara, Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari mengutarakan untuk pembagian BLT susulan perlu berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Kota Tanjungpinang. Ia mengatakan pembagian BLT sebesar Rp 600.000., per KK itu terkendala dengan data penerima bantuan.

"Saya harus koordinasi dulu dengan gugus tugas. Mungkin masalah data, nanti saya check lagi ," ujarnya.

Teguh juga mengakui belum dapat memastikan pemerintah akan menghentikan atau melanjutkan pembagian bantuan itu. "Saya belum bisa jawab," tuturnya.

Membahas BLT susulan akan dibagikan, Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis  pembagian BLT itu tinggal menunggu keputusan Wali Kota Tanjungpinang.

Meski demikian, ia menilai data penerima bantuan perlu di verifikasi ulang mengingat data yang sudah diserahkan ke Wali Kota merupakan data penerima BLT tahun 2020.

"Jadi sekarang data yamg sudah ada adalah tahun tahun 2020, kita tunggu saja bagaimana kebijakan Walikota. Karena anggarannya tidak di kami, anggarannya berada di BPKAD. Kalau perintah di bayar, maka akan kami verifikasi ulang lagi, sebelumnya Dinsos telah membagikan BLT kepada 29.000 KK pada tahap 1,"ujarnya

Ia juga menegaskan, pembagian bantuan itu sudah tepat sasaran dan sudah diperiksa oleh BPK.

"Sudah tepat sasaran, bahkan sudah di periksa BPK. Alhamdulillah tidak ada masalah. Data ada sama kita semua," tukasnya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar