Mengenal Kapal Induk AS, USS Nimitz (CVN-68) yang Melintas di Selat Malaka, Mampu Tampung 82 Jet Tempur

Kapal Induk Amerika Serikat, USS Nimitz (CVN-68) yang melintas di Selat Malaka

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Tiga kapal induk milik Amerika Serikat (AS) melintas di Selat Malaka Sekitar pukul 08.45 WIB tanggal 5 Februari 2021, kapal AS itu terpantau melintas di Perairan Tanjung Medang Pulau Rupat.

Tiga kapal perang AS tersebut adalah USS Princeton (CG-59), USS Nimitz (CVN-68) dan USS Sterett (DDG-104).

Salah satu kapal induk AS adalah USS Nimitz (CVN-68). Nimitz merupakan penamaan untuk kapal induk AS berukuran besar yang dilengkapi persenjataan canggih untuk melumat musuh-musuhnya.

Kapal induk Nimitz diakui sebagai kapal besar yang disiagakan untuk situasi tertentu. Contohnya saat di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China dalam beberapa waktu terakhir.

Dilansir dari berbagai sumber, transkepri.com mencatat sejumlah hal terkait kapal induk Nimitz (CVN-68) yang menjadi salah satu dari tiga kapal perang AS yang melintasi Selat Malaka.

1. Kapal induk Nimitz merupakan kapal induk terbesar dari 1975 hingga 2017

Dilansir dari Naval Technology, kapal induk kelas Nimitz adalah kapal perang terbesar yang pernah dibangun sampai kapal induk kelas Gerald R Ford, USS Gerarld R Ford ditugaskan pada 2017.

Kapal memiliki karakteristik umum berat kapal total pada saat garis air penuh (displacement) 102 ribu ton dan panjang dek landasan udara hingga 332,9 meter. Ditenagai dengan reaktor nuklir, kapal bisa melaju hingga 30 knot atau 56 km per jam.

Kapal dengan lebar (beam) 40,8 meter dioperasikan oleh 3,184 kru kapal. Kapal juga dapat menampung kru pesawat sebanyak 2,800.

2. Kapal dapat menampung 82 jet tempur

Kapal bisa menampung hingga 82 pesawat tempur. Biasanya 82 pesawat tempur ini terdiri dari 12 F/A-18E/F Hornets, 36 F/A-18 Hornets, four E-2C Hawkeyes dan empat EA-6B Prowlers fixed-wing dan enam helikopter, yaitu empat SH-60F dan dua HH-60H Seahawks.

3. Ada 10 kapal Induk kelas Nimitz

Kapal induk pertama dari kelas Nimitz adalah USS Nimitz yang ditugaskan pada 1975. Kapal terakhir dari keluarga kelas Nimitz adalah USS George HW Bush yang ditugaskan pada Januari 2009.

Kapal lainnya adalah USS Dwight D Eisenhower (CVN 69) yang ditugaskan pada October 1977, USS Carl Vinson (CVN 70) Maret 1982, USS Theodore Roosevelt (CVN 71) Oktober 1986; USS Abraham Lincoln (CVN 72) November 1989, USS George Washington (CVN 73), Juli 1992, USS John C Stennis (CVN 74) Desember 1995, USS Harry S Truman (CVN 75) Juli 1998, dan USS Ronald Reagan (CVN 76) Juli 2003.

4. Persenjataan kapal induk

Kapal induk yang baru dibangun dilengkapi dengan tiga peluncur Raytheon GMLS mk29 Sea Sparrow. Sea Sparrow memiliki jangkauan 14,5km dan panduan terminal radar semi-aktif.

Kapal induk juga dilengkapi dengan sistem Raytheon RAM (rolling airframe missile), yang memberikan pertahanan jarak pendek, termasuk rudal penjelajah laut.

Kapal induk kelas Nimitz juga dibekali dengan senjata anti pesawat udara. Ada empat sistem senjata Mk 15 Raytheon / General Dynamics 20mm Phalanx yang memiliki laju tembakan 3 ribu peluru per menit dan jangkauan 1,5 km.

5. Kapal veteran perang

Mengabdi sejak 1975, kapal induk kelas Nimitz telah mengikuti berbagai operasi militer Amerika Serikat dan hadir dalam berbagai situasi konflik. Kapal telah menjalani Operasi Eagle Claw di Iran, Perang Teluk, dan baru baru ini operasi Iraq dan Afghanistan. (dbs, cnnindonesia)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar