PENDIDIKAN

SMK MHS Batam Siap Gelar Belajar Tatap Muka

Siswa melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam kelas mengikuti pembelajaran (humas-mhs)


TRANSKEPRI.COM. Batam – SMKS Multistudi High School (MHS) Batam siap melakukan pembelajaran secara tatap muka menyusul keluarnya rekomendasi izin KBM tatap muka yang diterbitkan oleh Satgas Covid-19 tanggal 19 Januari 2021. Dalam surat  nomor 04/ST/COVID-19/2021 yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Covid-19 yang diwakili sekretaris Satgas H.Jefridin,M.Pd menyebutkan ada empat point yang harus dipatuhi sekolah penyelenggara pendidikan yakni, Satgas Covid-19 memberikan  rekomendasi KBM tatap m uka di masa Pandemi Coviud-19 dengan protokol kesehatan. Pihak sekolah bertanggungjawab menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tertib.


Selanjutnya, melaksanakan pembatasan jumlah orang pada kegiatan/acara dengan komposisi 50 persen dari kapasitas tempat penyelenggara acara. Dan pihak penyelenggara pendidikan agar dapat berkoordinasi dan melaporkan perkembangan pelaksanaan terkait kepada Satgas Covid-19 Kota Batam selama tahapan kegiatan berlangsung.


Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMKS MHS, Joni Firdaus,S.S mengatakan, surat rekomendasi ini salah satu  persyararatan KBM tatap muka yang diminta Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau melalui Surat Edaran Nomor B/421/441/Disdik/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang penyesuaian kebijakan tentang penyelenggaran pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 2019.

Dalam surat edaran tersebut sekolah diberikan kewenangan untuk melaksanakan KBM tatap muka dengan memenuhi beberapa persyaratan diantaranya, mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan melalui lama Dapodik.


“Pihak sekolah juga diminta mengajukan surat permhonan izin penyelenggaraan tatap muka kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepri dengan melampirkan beberapa persayaratan seperti surat pernyataan ketersiaan sarana prasarana prokes, surat persetujuan orang tua, MoU dengan puskesmas terdekat dan persyaratan lain, “ papar Joni yang didamping Wakil Humas Yulin Supriyatin,S.Pd.


Dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, lanjutnya, pihak sekolah telah mulai malaksanakan KBM tatap muka semua mapel pelajaran yang terbagi dalam dua shif. Kelas X masuk shif pagi sampai pukul 10.00 Wib dan dilanjutkan dengan  shif ke dua kelas XII sampai pukul 13.30 tanpa ada jam istirahat. “Kebetulan kelas XI sedang melaksanakan PKL di industri jadi kondisi ruangan kelas masih cukup untuk menampung sekitar 300 siswa. Selama berada di lingkungan sekolah kami melaksanakan prokes ketat mulai dari siswa, guru dan tenaga CS,” jelasnya.


Yulin menambahkan, Sebelum tatap muka dilaksanakan tim gugus covid-19 Kecamatan Batu Ampar telah melakukanm visitasi mengecek kesiapan sekolah melaksanakan KBM tatap muka. Tim yang turun terdiri dari pihak kecamatan, puskesmas, polsek, danramil dan KU mengelilingi sekolah melihat sarana prokes yang tersedia sampai memantau langsung proses belajar di dalam kelas. 


“Untuk menjaga lingkungan tetap steril kami juga melakukan  fogging secara rutin setiap bulan di seluruh areal sekolah. Begitu juga dengan tamu yang datang juga wajib mematuhi 3 M serta guru dan siswa yang sakit tidak diizinkan datang ke sekolah, “ imbuhnya. 

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar