Potongan Kepala Diduga Korban Sriwijaya Air Ditemukan Warga di Pantai Kis Tangerang

Warga temukan potongan kepala diduga korban Sriwijaya Air

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Potongan kepala diduga korban Sriwijaya Air terdampar di Pantai Kis Tangerang. Potongan kepala diduga milik salah satu korban Sriwijaya Air itu ditemukan seorang bocah yang bermain di sekitar pantai.

Pantai Kis ada di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Saat itu Angga, bocah 10 tahun tengah bermain di sekitar pantai.

“Pas anak itu (Angga) lagi main di pantai lalu melihat ada rambut yang separuhnya tertutup pasir kemudian dia korek-korek ternyata itu potongan kepala manusia diduga milik korban Sriwijaya Air,” Kata Heri Heryanto salah seorang warga kepada BantenHits.com

Temuan bagian tubuh manusia yang sudah membusuk itu pun membuat warga Desa Sukawali geger dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian Polsek Pakuhaji.

Sementara, Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bagian tubuh yang diduga milik korban Sriwijaya Air SJ182 tersebut.

“Sekitar pukul 14.00 Wib kami mendapat laporan dari warga adanya temuan bagian tubuh manusia dan saat itu kita langsung cek ke TKP,”

Ia juga meyakini jika bagian tubuh yang ditemukan di bibir pantai Kis itu adalah milik korban Sriwijaya Air. Mengingat lokasi pantai Kis berdekatan dengan pulau lancang, Kepulauan Seribu, tempat pesawat nahas tersebut jatuh ke dasar laut.

“Tapi yang menentukan itukan DVI Mabes Polri tapi kenapa kita yakini itu (bagian tubuh) korban Sriwijaya Air karena posisi pantai Kis ini berdekatan dengan pulau Lancang bahkan dari sini keliatan,” Jelasnya

Ia menambahkan, saat ini bagian tubuh manusia tersebut telah diserahkan ke Posko Basarnas di Mauk, Kabupaten Tangerang, untuk nanti dibawa ke posko Basarnas Pusat.

“Tadi sudah kita serahkan ke posko Basarnas yang di Mauk (Tanjung Kait) nanti mereka ke bawa ke posko yang di pusat untuk proses identifikasi,” tandasnya. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar