BATAM

Mantap...RS BP Batam Miliki ST Scan Canggih

Kepala BP Batam, HM Rudi saat di RSBP Batam

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Guna peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Walikota Batam, HM Rudi meresmikan 5 unit alat (Alkes) sebagai sarana kesehatan untuk dioperasionalkan, Rabu (13/01/20) pagi,
di Rumah Sakit (RS) Badan Pengusahan (BP) Batam, Sekupang.

Adapun Sarkes itu di antaranya, CT Scan, Alat SIMRS, Laboratorium PCR, Ruangan ICU PIE, serta Poliklinik Umum Lantai 2, sebagai penunjang program KEK Batam.

Wali Kota serta sekaligus sebagai Kepala BP Batam, HM Rudi mengatakan, upaya peningkatan sarana kesehatan itu untuk sebagai langkah nyata dalam pelayanan kesehatan masyarakat, dengan fasilitas yang memadai.

"Selain penambahan sarana gedung, RSBP Batam, saat ini sudah menggunakan Alkes yang canggih. Sehingga kita dapat bersaing dengan negara tetangga, untuk pelayanan kesehatan masyarakat," sebut Rudi, Rabu pagi.

Ini sesuai dengan program pemerintah pusat, imbuhnya, untuk penerapan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kota Batam, yang akan bersaing dengan luar negeri, untuk kedepannya. 

"Karena, kita akan terus berupaya dalam peningkatan sarana dan prasarana alkes di Batam ini, sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat, untuk pelayanan kesehatan, secara berkelanjutan," terang Walikota Batam, dengan semangat.

Kita menyadari, papar Rudi, saat ini ada pameo di masyarakat Batam bahwa ada pelayanan kesehatan dengan lebih baik dari negara tetangga. Sehingga menjadi dampak buruk bagi pendapatan daerah.

"Nah, inilah sebuah upaya kita, agar bisa mengurangi pendapatan Daerah Batam, yang pindah keluar negeri. Yakni dengan meningkatkan sarana dan mutu layanan untuk bidang kesehatan di masyarakat," terang HM Rudi.

Begitupun untuk tenaga medis di RSBP Batam kedepanya, kata Rudi, yang terus menerus untuk ditingkatkan jumlah dan kompetensinya.

"Artinya, kalau dulu tenaga ahli tersebut hanya satu orang, ke depan kita tambah menjadi 2 hingga 3 orang lagi. Sehingga tidak perlu jauh jauh, untuk bisa berobat ke luar negeri," ungkap Walikota, terpilih untuk kedua kalinya ini.

  Deputi Bidang Kesehatan dan Pelayanan BP Batam Syahril japarin menambahkan
selain menberikan pelayanan kesehatan yang lebih, diharapkan RSBP Batam bisa
menyetop atas sedikit banyaknya aliran devisa daerah ke luar negeri, dari Batam.

"Kenapa masyarakat kita berobat ke luar negeri, karena Batam tidak memberikan pelayanan yang lebihbaik, maksimal dan sarana yang memadai," ungkap Syahril.

Karena itu, ucapnya, kita harus mampu melakukan suatu peningkatan layanan, dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang canggih.

"Maka, masyarakat yang datang untuk berobat dan memeriksakan kesehatan, bisa lebih dekat, lebih mudah dan lebih senang. Apalagi mereka dapat berobat dengan biaya yang lebih murah," sebut Syahril.

Sementara itu, Direktur RSBP Batam, Dr Afdalun mengatakan, mulai hari ini pihaknya telah bisa melayani masyarakat, dengan adanya gangguan pada kepala, maupun saraf, dan penyakit lainnya.

"Saat ini, kita telah memiliki alat ST Scan yang lebih canggih. Begitu juga terhadap tenaga medis di RSBP Batam, yang telah berpengalaman dan berkopetensi," kata Dr Afdalun, didampingi Wakil Direktur RS BP Batam, Dr Askar.

Dokter spesialis jantung ini menuturkan, dengan beroperasinya mesin PCR, secara otomatis, akan memangkas atas durasi pendeteksian dari kasus covid-19 di Kota Batam. Sehingga, tak menunggu antrian saat pemeriksaan Swab.

"Sebelumnya, hasil uji Swab baru dapat diketahui telah beberapa hari berikutnya. Sedangkan dengan alat PCR di RSBP ini, hasilnya dapat di ketahui tidak lebih dari satu hari. Karena, PCR ini membutuhkan waktu 2 jam hasilnya sudah bisa keluar. Sedangkan untuk TCM 1-1,5 jam sudah bisa keluar hasilnya," jelasnya. (wan)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar