BATAM

Jagung Banjir di Pasaran Batam, Ternyata Ada Kaitannya dengan Tahun Baru

Salah satu pedagang buahan yang menjual Jagung di kawasan Bengkong

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Jika selama ini buahan jenis Jagung di Kota Batam hanya dijual secara terbatas di wilayah Barelang, pasar basah dan lokasi tertentu lainnya, namun sejak seminggu terakhir pasokan Jagung di Batam terlihat melimpah.

Pantauan transkepri.com, Kamis (31/12/20) buahan Jagung nyaris selalu ada dijajakan atau dipajang oleh pedagang buahan yang tersebar di Batam.

Mayoritas penjual buahan di wilayah Jodoh-Nagoya terlihat memajang Jagung dengan jumlah yang lumayan banyak.

Begitu juga sejumlah pedagang buahan di kawasan Sungai Panas dan Bengkong, hampir semuanya menyediakan Jagung di lapak dagangannya. Untuk harga, rata-rata dijual Rp10.000 per satu kilogramnya.

Seorang pedagang buahan di kaawasan Bengkong, Kamil, mengatakan, buahan Jagung saat ini memang banjir di pasaran. Katanya buah tersebut berasal dari kebun petani Jagung di Barelang.

"Memang Jagung saat ini banjir di pasaran. Petani Jagung yang ada di Barelang lagi musim panen dan semua pedagang buahan mendapat limpahan dan pasokan," ujarnya.

Dijelaskan Kamil, melimpahnya Jagung di pasaran juga tidak terlepas dari momentum tahun baru. Karena sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian warga, menjadikan Jagung  untuk dikonsumsi di malam pergantian tahun.

"Keberadaan buah Jagung tak terlepas dari momentum tahun baru. Petani Jagung sudah merencanakan jauh-jauh hari panen raya dilakukan menjelang malam pergantian tahun, karena kebutuhan masyarakat akan buah Jagung saat pergantian tahun lumayan tinggi," terang Kamil. (tm)

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar