BATAM

Jelang Pilkada, Polisi Waspadai Kerumunan Massa dan Berita Hoax

Patroli oleh pihak kepolisian

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Mendekati pelaksanaan Pilkada di Batam, Polresta Barelang Polda Kepri meningkatan keamanan daerah dengan melaksanakan patroli serta patroli di sejumlah wilayah Batam.

Di antaranya pengamanan di Kantor KPU, Kantor Bawaslu, menggelar Razia Berita Hoax melalui Cyber Patrol dan mengelar
Patroli Gabungan Berskala Besar, dalam Operasi Mantap Praja dan Oprasi Aman Nusa II Seligi Tahun 2020, sejak Minggu lalu.

Kapolresta Barelang, Polda Kepri, AKBP Yos Guntur SIK mengatakan, berpatroli dan sambang ke Kantor Bawaslu dan ke Kantor KPU sebagai tindakkan preventif, di dalam memastikan situasi keamanan menjelang pelaksanan kegiatan Pilkada Serentak Tahun 2020.

"Semua kegiatan ini tergabung di dalam agenda menjelang pelaksanaan Pilkada 2020, yang tinggal 19 hari lagi. Sebab itu kami melakukan tindakan preventif guna memastikan sitkamtimas kondusif," kata AKBP Yos Guntur, Kamis (19/11/2020), siang.

Selain itu, imbuhnya, di dalam berbagai kesempatan pihak kepolisian berdialog dengan instansi terkait, sebagai agenda pelaksanaan dan tahapan Pilkada 2020, serta menghimbau seluruh masyarakat, untuk mematuhi Protokol Kesehatan.

"Kita berharap kesadaran di masyarakat untuk menerapkan 4M. Yakni, Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindar dari kerumunan masa,"  sebut Kapolresta Barelang, didampingi Kasat Sabhara, Kompol Firdaus.

Dengan demikian, imbuhnya, diharapkan
terciptanya Pilkada Serentak 2020, Yang Damai, Sejuk, Sehat dan Selamat, Tanpa ada kendala maupun permasalahannya. 

Begitu juga halnya, ungkap Yos Guntur, terkait Razia Berita Hoax Melalui Cyber Patrol di Media Sosial, sebaiknya dapat diatasi dengan baik dan maksimal.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai isu Hoax, Sara dan Provokasi.  
Karena itu, kami sudah membentuk tim Cyber Patrol untuk bisa mengantisipasi tersebarnya Berita Hoax terkait Pilkada di Kota Batam ini," ungkapnya. 

"Tim cyber patrol ini akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat melindungi dan mengayomi masyarakat dengan cara preemptive serta preventif,
agar tak ada pihak yang melaksanakan Kampanye Hitam serta Penyebar Berita Hoax. Karena akan di Jerat UU ITE," ujar AKBP Yos Guntur.

Kemudian, terang Yos, masa kampanye sekarang ini tidak lagilah identik dengan pengumpulan massa, akan tetapi identik dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan sampai di Pilkada Kota Batam 2020 ini menjadi klaster baru, terhadap pengembangan pandemi Covid 19," ujar Kapolresta Barelang.

Yos Guntur menjelaskan, mencegah dan mengatasi pengembangan Covid 19 kita
telah menadatangai fakta integritas dan deklarasi damai serta mentaati protokol kesehatan, dengan semua pihak terkait.

"Karena itu, marilah kita taati dan patuhi
untuk mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 di masa kampanye, agar tidak menimbulkan claster baru," tegasnya.

Artinya apa, ujar Yos, lakukan kampanye sesuai aturan, ada pembatasan tentang jumlah peserta. Serta saya menegaskan TNI dan Polri netralitas harga mati, serta tidak akan berpihak terhadap salah satu Paslon Kepala Daerah manapun," tegas Kapolresta Barelang. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar