Paul Pogba Bantah Mundur dari Timnas Prancis

Pesepakbola Prancis, Paul Pogba

TRANSKEPRI.COM.PARIS- Pesepak bola asal Prancis, Paul Pogba, membantah kabar yang beredar mengenai dirinya.

Punggawa Manchester United ini membantah keluar dari Timnas Prancis sebagai protes pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang menyudutkan agamanya.

Seperti diketahui, mantan gelandang Juventus ini menganut agama Islam dan dikenal taat beribadah.

Usai pernyataaan Presiden Macron yang menyudutkan Islam, beredar kabar bahwa Pogba mengundurkan diri.

Melalui media sosial Instagram @paulpogba, Senin (26/10/2020), lelaki kelahiran Prancis, 15 Maret 1993 tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengatakab dan berpikir keluar dari Timnas akibat pernyataan Presiden Macron.

Dia juga mengaku terkejut dan begitu marah dengan berita palsu yang mencatut namanya tersebut.

"Jadi The Sun melakukannya lagi ... benar-benar 100% berita tidak berdasar tentang saya beredar, menyatakan hal-hal yang tidak pernah saya katakan atau pikirkan. Saya terkejut, marah, terkejut dan frustasi beberapa sumber 'media' menggunakan saya untuk membuat headline palsu total tentang topik dari peristiwa terkini di Perancis dan menambahkan agama saya dan Tim Nasional Perancis ke dalamnya," tulis Pogba.

Pogba mengaku menentang segala bentuk kekerasan. Sebab umat Muslim memang diajarkan untuk menyebarkan cinta dan kedamaian.

Dia sangat menyesalkan pemberitaan yang tidak melalui proses verifikasi kepadanya.

"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Agama saya adalah agama yang damai dan cinta dan harus dihormati. Sayangnya, beberapa orang pers tidak bertindak secara bertanggung jawab saat menulis berita, menyalahgunakan kebebasan pers mereka, tidak memverifikasi apakah yang mereka tulis / reproduksi itu benar, menciptakan rantai gosip tanpa peduli hal itu memengaruhi kehidupan orang dan kehidupan saya," tulis Pogba.

Puncaknya, Pogba berencana mengambil langkah hukum terhadap media yang menerbitkan berita bohong tentangnya.

"Saya mengambil tindakan hukum terhadap penerbit dan penyebar 100% Berita Palsu ini. Dalam sapaan singkat kepada The Sun yang biasanya tidak peduli: beberapa dari kalian mungkin pergi ke sekolah dan akan ingat bagaimana guru Anda mengatakan untuk selalu memeriksa sumber Anda, jangan menulis tanpa memastikan. Tapi, hei, sepertinya Anda melakukannya lagi dan kali ini pada topik yang sangat serius, Anda memalukan!" tulisnya. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar