Angka Kematian Corona di AS Tembus 200.000 Orang

Bendera Amerika Serikat

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Amerika Serikat mencatat kematian ke-200 ribu akibat pandemi covid-19 pada Selasa (22/9). Kasus kematian tersebut merupakan tonggak suram terbaru bagi negara itu dan pemerintahan Presiden AS Donald Trump hanya beberapa minggu sebelum pelaksanaan pemilihan presiden.

Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, 6,86 juta orang di AS telah terinfeksi virus corona.

Dari kasus tersebut, 200.182 orang di antaranya meninggal. Kasus tersebut membuat angka kematian resmi di AS menempati posisi tertinggi di dunia selama berbulan-bulan.

Secara keseluruhan, AS menyumbang empat persen dari populasi dunia dan 20 persen dari kematian akibat virus korona yang tercatat.Angka kematian tersebut di atas Brasil dan India yang kasusnya hanya 137.272 dan 88.935

Para kritikus mengatakan kasus kematian tersebut mengungkap kegagalan pemerintahan Trump memenuhi ujian terberatnya menjelang pemilihan presiden 3 November mendatang.

Ungkapan kegagalan juga disampaikan saingannya dalam pilpres nanti, Joe Biden.

"Karena kebohongan dan ketidakmampuan Donald Trump dalam enam bulan terakhir, (kami) telah melihat salah satu kerugian terbesar dalam kehidupan Amerika dalam sejarah," katanya.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar