Bapaslon Wako Batam Teken Pakta Integritas Protokol Kesehatan
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Dua pasangan bakal calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta Amsakar Achmad, Lukita Dinarsyah Tuwo dengan Abdul Basit Has, disaksikan Forkopimda Batam maupun partai politik pendukung menandatangani Pakta Integritas, untuk mentaati protokol kesehatan, selama di kegiatan kampanye, Senin (21/9/2020), siang, di Mapolresta Barelang.
Kegiatan itu sebagai komitmen bersama dalam menghadapi Pandemi Covid 19,
yang hingga kini masih terjadi di Batam, maupun di daerah lainnya di Indonesia.
Adapun isi dari kegiatan Pakta Integritas tersebut, diawali dengan pembacaan teks Pakta Integritas sebagai berikut :
1. Bapaslon wajib mendukung program pemerintah di dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Batam, secara sungguh sungguh, dan akan menyampaikan cara penerapan hidup sehat di Kota Batam.
2. Bersedia selalu menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat berkampanye.
3. Tidak membawa masa dan membuat keramaian, arak-arakan dalam pemilihan serentak 2020 dan membatasi massa.
4. Siap, dalam mensukseskan pemilihan Kepala Daerah Secara Serentak 2020, di Batam dengan damai sehat dan nyaman dengan mematuhi protokol kesehatan.
Penandatanganan Fakta Integritas juga diikuti oleh Kapolresta Barelang, Danyon Infanteri 136 TS, Dandim 0316, Danlanal
Batam, Danlanud Batam, Danyonif Mar 10 SBY, Denpom, KPU Batam, Bawaslu Batam, Sekda Batam serta Ketua DPRD Batam.
Calon Walikota Batam Petahana H.M Rudi berharap dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Batam, dapat berjalan dengan aman dan damai. Sehingganya, saat pesta demokrasi sekali 5 tahun itu, berlangsung bisa terselenggara dengan baik dan penuh kegembiraan.
"Saya meminta seluruh masyarakat Kota Batam dapat bergembira. Batam saat ini sedang membangun. Dan kami bersama TNI Polri, bersepakat untuk membangun Batam dengan lebih baik serta modern," kata Rudi, dengan semangat.
Hanya satu kata, ungkap Rudi, Batam ini harus tetap aman, dan damai, termasuk saat berkampanye Pilkada nanti.
"Tidak boleh ada yang mengganggu dari keamanan, kenyamanan Batam, apapun itu bentuk dan alasannya," tandas Rudi.
Sementara itu Ketua KPU Kota Batam, Herigen Agusti menerangkan, ada dua tahapan Pilkada. Yakni persiapan serta pelaksanaan dengan 2 kandidat Bakal Calon Wako dan Wawako Batam.
"Sebagai informasi, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batam 2020 ini akan berlangsung pada, 23 September 2020 mendatang. KPU juga mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dalam semua rangkaian tahapan Pemilu 2020 wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Herigen Agusti. (tm)
Tulis Komentar