Meranti

HNSI Meranti Bagikan Puluhan Ton Beras ke Nelayan

HNSI Meranti Menyalurkan Bantuan Beras ke Nelayan

 

TRANSKEPRI.COM.MERANTI - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Meranti, menyalurkan 1 ton beras untuk nelayan di Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kamis (17/9) siang.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan HNSI terhadap program Pemkab Kepulauan Meranti dalam meringankan beban masyarakat nelayan di tengah pandemi Covid-19.

Beras tersebut diserahkan langsung oleh Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti, Rony Samudra. SH beserta Wakil Ketua HNSI Syamsidir Salim, Sekjen HNSI M Qarafi dan pengurus lainnya. 

Kepala Desa Sokop, Irwan mengucapakan terimakasih terhadap HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah memperhatikan nasib nelayan di desanya. 

Selama ini kata Irwan, nelayan di desanya masih minim perhatian dari instansi terkait. 

"Saya berharap, HNSI menjadi wadah keluh kesah para nelayan di Desa Sokop," ujar Irwan. 

Sementara itu,  Ketua HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti Rony Samudra SH mengatakan, HNSI mendapat kepercayaan dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk menyalurkan beras cadangan yang jumlahnya mencapai puluhan ton. 

"Ada 80 ton beras yang dipercayakan Pemkab Kepulauan Meranti kepada HNSI untuk diserahkan ke masyarakat nelayan. Alhamdulillah Desa Sokop yang pertama yang mendapat bantuan ini," ujar Rony.  

Rony menjelaskan, 80 ton beras tersebut akan disalurkan ke sekitar 8 ribu nelayan di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Ia berharap, bantuan yang disalurkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat nelayan di tengah pandemi. 

Kegiatan sosial ini bukan kegiatan pertama HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Tak lama berdiri di Kabupaten Kepulauan Meranti, HNSI menyalurkan sekitar 2 ribu paket sembako ke nelayan. 

Selain itu, HNSI juga memberikan santunan kepada nelayan-nelayan yang mendapat musibah. 

Tak hanya nelayan yang mengalami musibah saja, HNSI juga berperan aktif dalam menyelesaikan konflik antar nelayan hingga konflik nelayan dengan pihak lain saat menangkap ikan di laut.

"Enam bulan terbentuk sudah banyak masalah yang dihadapi nelayan kami selesaikan. Selain itu dengan segala kekuatan kita bergerak membantu masyarakat nelayan untuk mendapatkan legalitas," ungkap Rony. 

Sumber anggaran kegiatan tersebut berasal dari kantong pengurus HNSI Kabupaten Kepulauan Meranti.

Keikhlasan HNSI tersebut ternyata mendapat respon positif dari Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir. 

"Dalam HNSI  tidak ada penganggaran khusus, kita hanya kerja sosial, namun ada respon pemerintah terhadap pergerakan yang kami lakukan. Tugas kami adalah membantu dan memberikan solusi yang tengah dihadapi  para nelayan. Bantuan yang diberikan ini hanya bonus," ujarnya.(004)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar