Tol Padang-Pekanbaru Lewati Terowongan 14 KM di Limapuluh Kota
TRANSKEPRI.COM.PEKANBARU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota bersama perwakilan PT Hutama Karya, Selasa lalu (8/9/2020), menggelar sosialisasi rencana pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru. Tercatat, ada tujuh nagari di Limapuluh Kota yang akan dilewati jalan tol ini.
Kepala Dinas PUPR Limapuluh Kota Yunire Yunirman kepada wartawan mengatakan, tujuh nagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang akan dilewati jalan tol Pekanbaru-Padang adalah Nagari Lubuak Batingkok, Nagari Sarilamak (termasuk di dalamnya Jorong Buluh Kasok), dan Nagari Gurun di Kecamatan Harau.
Kemudian, Nagari Koto Baru Simalanggang dan Nagari Koto Tangah Simalanggang di Kecamatan Payakumbuh. Serta, Nagari Manggilang dan Nagari Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
“Jalan tol Pekanbaru-Padang yang melewati Kabupaten Limapuluh Kota ini, panjangnya direncanakan 43 kilometer. Dilengkapi dengan sebuah terowongan sepanjang 14 kilometer,” kata Yunire didampingi Kabid Penataan Ruang dan Pertanahan Fatma Nofita.
Menurut Yunire, sebelum pelaksanaan fisik jalan tol Pekanbaru-Padang ini dimulai, bakal ada sejumlah tahapan sosialisasi ke tengah masyarakat. Setelah itu baru dilanjutkan pembebasan lokasi yang diharapkan bisa terealisasi pada awal 2021 mendatangi.
“Setelah sosialisasi tahap awal ini, nantinya akan ada sosialisasi berikutnya, hingga masyarakat menerima rencana pembangunan jalan tol tersebut. Kita berharap tidak ada kendala, sehingga target fisik selesai pada 2024 mendatang,” kata Yunire.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi yang hadir dalam sosialisasi tersebut, mengajak semua pihak mendukung pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang. Jika ada persoalan, sebaiknya dibicarakan lewat musyarawah.
“Kita tidak ingin ada pihak yang menolak atau menghalangi pembangunan jalan tol yang akan melewati Kabupaten Limapuluh Kota ini. Kalau nantinya ada yang kurang tepat, mari kita bicarakan baik-baik,” kata Irfendi Arbi yang akan mengakhiri masa jabatanya pada Februari 2021 mendatang.
Menurut Irfendi Arbi, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru yang melewati Limapuluh Kota ini, akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan daerah. Tidak kalah pentingnya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi usaha mikro kecil dan menengah.
Selain itu, dengan adanya jalan bebas hambatan ini, bisa dipastikan arus lalu lintas kendaraan termasuk yang bertonase besar akan menjadi lancar.
“Saya optimis jalan tol akan mendorong pertumbuhan ekonomi usaha kecil dan mikro, serta akan memunculkan kawasan industri. Di samping itu, Jalan tol juga akan memperlancar arus transportasi atau perpindahan orang, distribusi barang dan pertumbuhan jasa,” ujar Irfendi.
Dengan berbagai dampak positif tersebut, Irfendi mengajak mengajak segenap masyarakat mendukung pembangunan infrastruktur ini. “Jalan tol ini penting bagi kita di Limapuluh Kota. Bagaimana orang mau berinvestasi dan membangun industri yang membuka lapangan kerja di daerah kita, jika tidak ada akses jalan tol dari bandara terdekat,” ujar Bupati yang dipastikan tidak ikut berkompetisi dalam Pilkada 2020.
Di samping itu, menurut Irfendi Arbi, jalan tol Padang-Pekanbaru ini juga bisa menjadi solusi atas seringnya banjir dan longsor di jalan utama Sumbar-Riau. “Kalau jalan utama Sumbar-Riau yang ada sekarang, dilanda banjir dan longsor. Masyarakat kita yang hendak mengangkut telur, beras, sayur-mayur, dan kebutuhan sehari-hari ke Riau, bisa lebih cepat dengan jalan tol ini,” pungkas Irfendi Arbi.(tm)
Tulis Komentar