Peselancar Tewas Digigit Ikan Hiu

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Seorang peselancar pria di pantai populer Australia terluka parah oleh serangan hiu di Queensland. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Dikutip dari CNN, Seekor hiu menggigit kaki pria berumur 46 tahun saat berselancar di pantai Greenmount, Coolangatta. Menurut pihak berwenang, peristiwa ini terjadi pada hari Selasa (8/9/2020) pukul lima sore. Saat itu, ia berselancar di dekat markas klub penyelamat lokal.

Kurang lebih ada enam orang yang bergegas membawa korban ke tepi pantai. Seorang saksi bernama Jade Parker mengatakan kepada 7 News, dia melihat pria itu mengambang di sebelah papan selancar.

"Saya hanya menduga dia mungkin pingsan, karena dia tidak bergerak di dalam air," katanya.

Menurut Parker, dia melihat pria itu terluka parah, luka itu memanjang dari selangkangan hingga sedikit melewati lutut pria itu. Penyelamat selancar mulai memberikan pertolongan saat dia berhasil dibawa ke tepi pantai, namun meninggal dunia di tempat kejadian, menurut polisi.

"Dia sudah pergi saat itu," kata Parker.

Saat peristiwa itu terjadi, orang-orang di pantai panik. Mereka berlarian dan situasi menjadi sangat tidak kondusif.

"Semua orang berlarian, ada anak-anak menangis di pasir. Beberapa orang berdiri dan menyaksikan, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat," ungkap Parker.

Saksi mata lain, Cabral, mengatakan kepada 9 News, ketika itu dia sedang merekam putranya yang berusia 13 tahun di dalam air. Lalu orang-orang berteriak "hiu..hiu..."

"Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah bahwa saya hanya ingin putra dan teman-temannya keluar dari air.. Saya tidak bisa merasakan tubuh saya sama sekali, saya benar-benar beku," katanya kepada 9 News.

"Saya mulai berteriak kepada anak saya untuk keluar dari air," tambah Cabral.

Untuk mencari hiu, helikopter polisi akan dikerahkan. Sementara itu, pantai utara dan selatan Greenmount ditutup setelah serangan itu pada keesokan harinya, Rabu (9/9).

Pantai Greenmount dilindungi oleh jaring ikan hiu untuk menangkap hiu yang berpotensi membahayakan. Namun serangan hiu kepada manusia tetap terjadi.

"Peralatan tersebut menurunkan risiko, tetapi tidak memberikan penghalang yang tak dapat ditembus oleh hiu dan manusia," menurut situs web Program Pengendalian Hiu Pemerintah Queensland.

Menurut Program Pengendalian Hiu Pemerintah Queensland, kurang lebih ada enam serangan hiu yang fatal di tahun ini.(tm)

Sumber : cnnindonesia /  Editor : 009