TANJUNGPINANG

Besok Aliansi Mahasiswa Kepri Bakal Gelar Mimbar Bebas Tolak TKA

Aksi mahasiswa menolak TKA PT BAI beberapa waktu lalu

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Gelombang protes terhadap kedatangan dan penempatan ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kepulauan Riau mendapat sejumlah penolakan dari berbagai komunitas dan organisasi mahasiswa dan masyarakat.

Kendati beberapa waktu lalu Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto S.Sos MM mengatakan tidak bisa mengambil langkah asal tolak TKA tanpa mekanisme dan peraturan yang berlaku.

Namun demikian hal itu tidak menyurutkan niat dan langkah Aliansi mahasiswa untuk tetap menyuarakan penolakan terhadap TKA yang berada di lokasi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Galang Batang, Kabupaten Bintan.

Aktivis LSM Hitam Putih, Rachmat S.Sos mengatakan gelombang protes yang dilakukan aliansi Mahasiswa dan masyarakat merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan, nasib para pemuda dan masyarakat Kepri yang barangkali belum memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Kita mendukung gerakan penolakan TKA yang dilakukan aliansi mahasiswa, selama gerakan tersebut murni dan konstitusional, silahkan suarakan kehendak teman-teman mahasiswa sebagai warga negara dan warga masyarakat  dengan arif dan bijaksana dengan dialektika yang baik dan beradab," tukas Rachmat.

Rachmat berpesan, agar dalam aksi solidaritas dan konsolidasi aliansi mahasiswa dan masyarakat Kepri tidak ditungangi oleh segelintir kaum yang mungkin memiliki keinginan dan kepentingan daripadanya.

"Tetap waspada dan mawas diri dalam menyampaikan aspirasi apalagi kita masih dalam suasana pandemi covid-19, sampaikan pendapat tanpa harus mencederai pihak lain dengan langgam dan tutur bahasa yang menunjukkan kita beradap dan berbudi pekerti,"pungkas Rachmat

Disamping itu, redaksi transkepri.com telah menerima selebaran undangan dari pesan berantai whatapps bilamana besok Minggu (23/8/20), bertempat di Lapangan Pamedan, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kepulauan Riau akan mengadakan Konsolidasi Akhbar pematangan aksi dan Mimbar bebas sekaligus menjadi titik tolak dalam gerakan penolakan TKA asal Tiongkok.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar