Meranti

Bupati Meranti Resmikan Pelabuhan Desa Pelantai

Bupati Meranti Resmikan Pelabuhan

TRANSKEPRI.COM.MERANTI- Bupati Kepulauan Meranti Drs.Irwan, MSi meresmikan Pelabuhan Desa Pelantai Kecamatan Merbau, Kamis (13/8). Pelabuhan ini dibangun berstandar nasional dan sangat diimpikan masyarakat setempat. 


Turut hadir bersama Bupati, Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Kepala Dinas Perikanan Meranti Eldi SE, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Meranti Fajar Triasmoko MT, Camat Merbau Abdul Hamid, Kapolsek Merbau Iptu. Aguslan, Kades Pelantai Khairi SE, Sekretaris Dinas Perhubungan Meranti Umaiyah, Tokoh Masyarakat/Agama/Pemuda dan lainnya.


Peresmian pelabuhan Desa Pelantai ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, disaksikan seluruh tamu yang hadir.


Sekedar informasi, dari keterangan Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, pembangunan pelabuhan yang sangat representatif itu dibiaya dengan APBD Murni Kabupaten Meranti Tahun 2019, sebesar 4.7 Miliar untuk mendukung fasilitas transportasi dan konektifitas. Pelabuhan yang memiliki Panjang 78 Meter dengan Lebar 3.5 Meter dengan kontruksi beton ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melayani angkutan laut untuk membawa orang dan barang serta kapal pompong yang menghubungkan antar Desa Pelantai-Teluk Ketapan.


Pegelolaan pelabuhan ini menurut rencana akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Meranti bekerjasama dengan koperasi masyarakat setempat.


Terkait peresmian pelabuhan Desa Pelantai yang sangat diidamkan masyarakat tersebut, seperti dikatakan Bupati Meranti merupakan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dibidang kepelabuhanan agar lebih aman, nyaman dan mampu mencitrakan Desa Pelantai menjadi Desa yang maju dan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dirintis oleh Dinas Perhubungan Meranti ini.


"Kita ingin bagaimana masyarakat Desa Pelantai dapat menyeberang ke Teluk Ketapang lebih aman, nyaman, selamat dan biaya yang murah," ujar Bupati Irwan.


Karena Pelabuhan Desa Pelantai yang sangat representatif ini akan menjadi pintu masuk sebelah timur untuk masyarakat yang ada di Tebing Tinggi menuju Pulau Padang dan Kabupaten Bengkalis.


"Kita berharap pelabuhan ini dapag menunjang aktifitas ekonomi dan kegiatan sosial lainnya di Desa Pelantai dan Kecamatan Merbau umumnya," ucap Bupati lagi.


Untuk melengkapi pelayanan tranportasi laut setelah pelabuhan Desa Pelantai diresmikan, Bupati meminta kepada Dinas Perhubungan Meranti untuk menyiapkan alat penyebrangan yang lebih aman sesuai dengan standar pelayaran. Karena dari hasil pengamatan yang dilakukan penyebrangan menggunakan kapal Pompong kurang aman dan cukup beresiko terhadap keselamatan masyarakat. Dengan catatan tidak merugikan pengelola Pompong yang selama ini beroperasi.


"Kedepan setelah Pelabuhan ini saya minta Dinas Perhubungan untuk menyiapkan alat penyebrangan yang lebih aman dan representatif sesuai standar pelayaran," pintanya.


Selanjutnya Bupati juga menegaskan sebagai tuan rumah masyarakat Desa Pelantai punya hak dan kewajiban. Hak masyarakat dapat berusaha mengelola pelabuhan dan kewajiban masyarakat untuk sama-sama menjaga Pelabuhan Pelantai ini.


"Saya mengajak tokoh agama/masyarakat untuk sama-sama menjaga Pelabuhan ini, semoga Ekonomi Desa Pelantai semakin berkembang dan infrastruktur semakin baik yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Merbau," ucapnya. (004)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar