Horee...Januari 2021 Pemerintah Bagikan Vaksin Corona ke Masyarakat

Presiden Jokowinsaat meninjau Vaksin Cinovac yang diproduksi oleh Bio Farma

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Presiden Jokowi meninjau uji klinis tahap 3 vaksin corona Sinovac di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Jawa Barat, Selasa (11/8). Jokowi memastikan uji vaksin corona yang dikembangkan China ini akan rampung dalam enam bulan.

"Kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," ujar Jokowi usai meninjau uji klinis.

Meski dikembangkan China, Vaksin Sinovac diproduksi oleh perusahaan dalam negeri, Bio Farma. Jokowi menyebut, Bio Farma akan menargetkan produksi 250 juta vaksin dan semua sudah siap di akhir tahun 2020.

"Produksi untuk vaksin juga dilakukan sendiri. Oleh Bio Farma yang kita tahu di bulan Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin. Tapi nantinya di akhir tahun, di Desember 2020, sudah meningkat menjadi 250 juta vaksin," tuturnya.

"Artinya, vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," tegas Jokowi.

Meski demikian, Jokowi memastikan Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin buatan sendiri oleh Lembaga Eijkman, BPPT hingga Kemristek. Vaksin ini diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2021.

Selagi menunggu vaksin buatan dalam negeri, Jokowi mengaku Indonesia akan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai negara.

"Seperti Sinovac di Tiongkok, bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G42, bekerja sama dengan Korsel, saya kira kita buka diri dalam rangka secepatnya kita bisa lakukan vaksinasi ke seluruh rakyat di Indonesia," tutur Jokowi.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar