BATAM
Ini Kata Sekda Kepri Terkait Percepatan Pemeriksaan Sampel SWAB
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Hasil pemeriksaan sampel swab masyarakat Kepri sebentar lagi sudah bisa diketahui. Hal tersebut setelah Gubernur Kepri, H. Isdianto melalui Sekda Kepri T.S Arif Fadillah membantu tenaga analis tambahan, jasa lembur, dan reagen.
"Saya kasihan mendengar keluhan orangtua kita tokoh masyarakat dan tokoh adat yang resah karena merasa lama menunggu hasil swab. Permintaan untuk penambahan tenaga analis, jasa lembur dan pereaksi kimia langsung kita setujui. Tujuannya supaya proses pemeriksaan sampel tuntas cepat," ujar Arif.
Menurut Arif, dua dari empat tenaga analis yang disiapkan sudah mulai bekerja. Dengan begitu total analis sudah 18 orang, dengan rincian 16 analis dari BTKLPP , dua orang analis dari Kepri. Kegiatan lemburpun telah berjalan. "Kita berharap semua pemeriksaan hasil swab masyarakat Kepri tuntas hari Kamis (6/8) ini, " harap Arif.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Sub Tata Usaha Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam, Ismail, Dia berharap dengan bantuan dari Gubernur pemeriksaan bisa dituntaskan, Rabu (5/8) ini.
Ismail menjelaskan, sampai Selasa (4/8) jumlah sampel yg masuk ke laboratorium BTKLPP kelas 1 Batam sejak Sabtu,Minggu, Senin dan Selasa (4/8) pukul 18.00 sebanyak 1242 sampel. Jumlah sampel yang sudah on proses pada Senin (3/8) sebanyak 520 sampel. Dan pada Selasa (4/8) sebanyak 580 sampel. Sisa sampel yang masih waiting list sebanyak 142 sampel.
"Pada hari Senin (3/8) sampel yang sudah dilakukan PCR sebanyak 388 sampel sedang pada hari Selasa sebanyak 365 sampel. Sisanya 389 sampel belum proses PCR ( tahap ekstraksi+ mixing)," jelas Ismail.
Supaya bisa cepat tuntas, lanjut Ismail, BTKLPP juga meminta bantuan RSKI Galang dengan dikirim sebanyak 100 sampel. Rabu (5/8) sisa yang masih on proses sebanyak 389 sampel bisa di selesaikan.
"Untuk sampel yang sudah diproses PCR belum semua bisa diinput hasilnya karena masih ada yg belum lengkap data registernya sehingga analis kesulitan untuk menginput hasil pemeriksaan. Di harapkan besok Rabu (5/8) kami bisa untuk melengkapi registrasi sehingga analis bisa menginput hasil pemeriksaan dan bagian publish bisa melakukan verifikasi dan validasi data publish. Agar segera bisa di publish sehingga masyarakat yang hasilnya negatif bisa tenang dan bekerja seperti biasa," tutup Ismail. (tm)
Tulis Komentar