Puasa Dzulhijjah Beserta Keutamaannya

Ilustrasi: Melaksanakan ibadah

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Niat puasa Dzulhijjah bisa dilafalkan bagi umat Islam yang akan berpuasa di sepuluh hari pertama bulan ke-12 dalam kalender Islam tersebut. Disebutkan dalam salah satu hadits, sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah adalah hari amal sholeh yang sangat dicintai Allah SWT.

Tidak ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).'

Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan Sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya.

Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)'."

Dikutip dari Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, hadits tersebut diriwayatkan Imam At Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Dengan redaksi hampir sama hadits itu juga ada dalam riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas.

Terkait puasa Dzulhijjah ada satu hadits riwayat Abu Daud yang menyebutkannya.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (Hadits Riwayat Abu Daud).

Niat Puasa Dzulhijjah

Arab: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Latin: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah. Dimulai dari menjelang azan Shubuh dan diakhiri saat azan Maghrib. detikers bisa menggunakan sejumlah aplikasi muslim yang tersedia di gadget untuk memastikan waktu Imsyak, Azan Subuh dan Maghrib.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas bahwa puasa satu hari di awal bulan Dzulhijjah pahalanya setara dengan puasa satu tahun. Niat puasa Dzulhijjah karena ini ibadah sunah menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim bisa saja dilafalkan setelah fajar atau terbit matahari.

"Syaratnya ia belum makan apa pun," kata Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri seperti dikutip Tim Hikmah detikcom dari Kitab Minhajul Muslim.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar