BATAM

Dituduh Catut KTP Warga, Ini Respon Cawako Batam Rian Ernest

Bakal Calon Wali Kota Batam Rian Ernest

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Rian Ernest angkat suara soal dugaan pencatutan KTP milik seseorang warga Batam, Kepulauan Riau, terkait Pilkada Kota Batam 2020. Pencatutan KTP warga Batam itu diduga digunakan untuk dukungan kepada Rian Ernest-Yusiani Gurusinga sebagai bakal calon wali kota Batam.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran di internal oleh tim suksesnya terkait dugaan pencatutan KTP tersebut.

"Merespons hal tersebut, kami sedang menelusuri fakta dan melakukan verifikasi internal," kata Rian kepada CNNIndonesia.com, Jumat (3/6).

Rian mengaku warga yang merasa dirugikan akibat pencatutan itu bisa melapor tim Batam Baru.

"Tentu yang bersangkutan juga bisa menghubungi tim Batam Baru (batambaru.com) jika ada hal yang dirasakan tidak sesuai," ujarnya.

Ia pun menyatakan bila ada temuan data yang tak sesuai di lapangan sesungguhnya itu merupakan fungsi dari proses verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU Daerah.Lebih lanjut, Ryan menyatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menjalani seluruh tahapan Pilkada 2020 dengan jujur, dan berpegang pada aturan yang berlaku.

Melihat hal itu, ia menyatakan momentum tersebut akan dijadikan kesempatan untuk memperbaiki data pendukung bagi mereka yang benar-benar mendukung ide dan gagasan yang dibawanya untuk Batam ke depan.

"Kami mendukung KPU dan Bawaslu Batam untuk melanjutkan seluruh tahapan ini dengan profesionalisme dan integritas tinggi demi kemajuan kota Batam," kata dia.

Syamsudin menegaskan tidak pernah memberikan data apapun sebagai syarat dukungan bakal calon dari jalur independen tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Syamsudin Ahmad mengaku kaget setelah mengetahui data KTP-nya digunakan untuk dukungan bakal calon Wali Kota Batam, Rian-Yusiani Gurusinga. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar