Tagihan Naik, 80 Ribu Pelanggan PLN Mengeluh

Ilustrasi

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-Sebanyak 80.344 pelanggan periode Maret-Juni telah mengadukan terkait tagihan listrik.  Pengaduan melonjak saat tagihan listrik masyarakat naik sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan sejak Maret-Juni telah menerima pengaduan sebanyak 80.344 pelanggan di seluruh Indonesia. Total itu naik dari Kamis (11/6) lalu yang jumlahnya 65.786.

"Total keluhan di bulan Juni 45.480 keluhan dan dari April-Juni ada 80.344 (pengaduan)," kata Yuddy melalui telekonferensi, Senin (15/6/2020).

Dari total itu sebanyak 97,85% pengaduan diklaim sudah diselesaikan. Pelanggan dihubungi langsung oleh PLN dan setelah diberikan penjelasan rata-rata pelanggan memahami kenapa tagihan listriknya bisa naik.

"Karena data-data pencatatan kami per bulannya juga lengkap berikut dengan foto-foto untuk meter yang sesuai dengan stand meter yang ada di catatan kami," sebutnya.

Menanggapi banyaknya pengaduan yang diterima PLN, Koordinator Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Rizal E Halim menyarankan agar PLN membuat pernyataan resmi secara berkala untuk menyampaikan selengkap-lengkapnya kepada pelanggan agar tidak terjadi mis-informasi lagi.

"Saran kami ada media rilis dan konferensi pers secara simultan, konsisten dan beberapa kali karena persoalan ini selalu adanya informasi yang tereduksi. Nah itu yang perlu dilakukan PLN," kata Rizal dalam kesempatan yang sama.(007)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar