Malaysia Kembali Buka Setelah 3 Bulan Lockdown

Kualalumpur, Malaysia

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Malaysia membuka kembali hampir semua kegiatan ekonomi dan sosial pada Rabu (10/6), setelah negara itu melakukan lockdown hampir tiga bulan akibat virus corona.

Pemerintah Malaysia memutuskan membuka kembali kegiatan setelah berhasil menurunkan angka infeksi Covid-19. 

Dengan dibukanya kembali negara, warga Malaysia dapat melakukan perjalanan liburan domestik, memotong rambut, dan berbelanja ke pasar. Sekolah dan kegiatan keagamaan juga secara bertahap akan dilanjutkan.
 
Seperti dikutip dari Associated Press, Malaysia memasuki fase pemulihan hingga akhir Agustus dengan tetap menerapkan beberapa larangan. Pejabat setempat memperingatkan pembatasan akan diberlakukan kembali jika infeksi melonjak lagi.
 

Kelab malam, pub, bar karaoke, taman hiburan, dan pusat pijat refleksi akan tutup selama periode ini. Kontak dalam olahraga atau yang melibatkan banyak penonton seperti sepak bola dan kegiatan massal lainnya juga masih dilarang.

Sementara itu, salah satu penata rambut mengaku senang bisa kembali bekerja. Namun, penata rambut bernama Shirley Chai itu merasa gugup dengan aturan kesehatan ketat, terutama pembatasan satu jam untuk setiap klien.

"Saya tidak bisa tidur sama sekali tadi malam. Sangat bersemangat karena semuanya berubah," kata Chai di salonnya yang bertempat di pusat perbelanjaan Kuala Lumpur.

Hingga kini Malaysia memiliki 8.336 infeksi yang dikonfirmasi dan 117 kematian. Kasus harian turun menjadi hanya tujuh infeksi baru sejak Senin, angka ini menjadi yang terendah sejak lockdown dimulai 18 Maret lalu.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar