BATAM
Faktor Pengiriman, Pembagian Sembako Alami Pengunduran
.jpeg)
TRANSKEPRI.COM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam terpaksa harus mengundurkan pendistribusian sembako gratis untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Sagulung. Hal itu disebabkan karena terjadinya keterlambatan pengiriman bahan-bahan pokok dari luar kota khususnya Jakarta ke Batam.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin mengatakan, rencana awal pembagian sembako mulai didistribusikan hari Selasa 19 Mei 2020 untuk Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Sagulung hari Rabu 20 Mei 2020. Kata dia, adanya keterlambatan pengiriman barang sehingga dijadwalkan ulang pada hari Kamis 4 Juni 2020 untuk kecamatan Nongsa dan Jumat 5 Juni 2020 untuk kecamatan Sagulung.
"Pengunduruan di dua Kecamatan itu disebabkan karena stok sembako yang tidak cukup. Hal ini karena sembako didatangkan dari luar Batam sehingga harus membutuhkan waktu," katanya.
Menurutnya, sebenarnya penyedia dan distributor sudah mengupayakan secara maksimal untuk tepat waktu, tapi memang ada kendala di pengiriman sembako. Kata dia, beberapa keterlambatan pengantaran sembako karena beberapa faktor di antaranya penerapan PSBB di Jakarta.
Selain itu sambungnya, yang membutuhkan paket tidak hanya Kota Batam, tapi daerah-daerah lainnya di Indonesia yang saat ini juga memesan banyak bahan pokok untuk masyarakatnya.
"Hak inilah yang membuat stok terbatas, Jakarta masih PSBB sehingga membuat pengiriman barang sedikit terlambat," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sagulung dan Nongsa atas keterlambatan pendistribusian sembako tersebut. Hal itu bisa terjadi bukan karena Pemko Batam sengaja ingin menunda, namun karena memang ada kendala pengiriman barang yang membutuhkan waktu cukup lama.
Karena itu pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar, Pemko Batam kata dia pasti akan berusaha semaksimal mungkin agar sembako tersebut bisa segera tiba di Batam. Sehingga secepat mungkin bisa langsung didistribusikan untuk masyarakat.
"Sekali lagi kami memohon maaf atas keterlambatan pendistribusian sembako untuk masyarakat," katanya.(bayu)
Tulis Komentar